TEMPO.CO, Jakarta - Korlantas Polri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2023 terjadi mulai 18 hingga 21 April 2023 atau H-1 Idul Fitri. Sedangkan puncak arus balik pada 25 April 2023 untuk gelombang pertama.
"Ada dua kemungkinan gelombang untuk arus balik karena 1 Mei liburan (tanggal merah)," kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan, dikutip dari laman Korlantas Polri hari ini, Rabu, 29 Maret 2023.
Menurut Aan, prediksi puncak arus mudik dan arus balik muncul setelah pemerintah menetapkan cuti bersama Lebaran 2023 mulai 19 April. Maka Korlantas memperkirakan pada 18 April malam para pemudik sudah mulai melakukan perjalanan.
"Ada peningkatan arus mudik sampai 21 April atau H-1," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi jumlah pemudik pada lebaran tahun ini mencapai 123,8 juta orang. Jumlah tersebut meningkat 14,2 persen dibandingkan prediksi pergerakan masyarakat pada Lebaran 2022 yakni 85,5 juta orang.
“Kami telah menyiapkan langkah antisipasi sejak awal tahun,” kata Budi Karya, dikutip dari laman hubdat.dephub.go.id.
Pemilihan moda transportasi mudik Lebaran 2023 akan didominasi mobil pribadi, yakni sebesar 22,07 persen atau 27,32 juta orang.
Kemudian pengguna motor sebesar 20,3 persen (25,13 juta orang), bus 18,39 persen (22,77 juta orang), kereta api 11,69 persen (14,47 juta orang), dan mobil sewa 7,7 persen (9,53 juta orang).
Pilihan Editor: Kisah dari Arus Mudik Lebaran 2022
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.