TEMPO.CO, Jakarta - Korlantas Polri telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.
Rekayasa lalu lintas tersebut berupa penambahan kapasitas jalan melalui sistem satu arah (one way) dan juga contraflow.
"Tahun ini kami akan melakukan penambahan kapasitas jalan berupa contra flow, one way, alih arus, dan buka tutup," kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, dikutip dari situs berita Antara hari ini, Rabu, 29 Maret 2023.
Menurut Aan, contraflow akan diberlakukan secara situasional untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di sekitar rest area dan terjadinya gangguan pada penggal jalur tertentu. Contraflow ini akan diterapkan dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 72 Tol Cipali.
Sementara untuk one way akan diberlakukan dari KM 72 Tol Cipali sampai dengan KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung, serta di KM 42 sampai dengan KM 442 Tol Semarang-Bawen.
Lalu untuk alih arus dan buka tutup akan dilakukan pada ruas tol fungsional Cisumdawu apabila terjadi kepadatan arus lalu lintas di GT Cimalaka, maka kendaraan akan ditutup dan dialihkan melalui exit Sumedang. Sementara bisa exit Sumedang padat, maka akan ditutup dan dialihkan melalui exit Pemulihan.
Aan mengatakan, demi kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2023, seluruh Dirlantas Polda di wilayah yang dilalui pemudik telah membuat sejumlah rekayasa lalu lintas untuk memastikan tidak terjadi kepadatan dan antrean kendaraan.
DICKY KURNIAWAN | ANTARA
Pilihan Editor: Puncak Arus Mudik Lebaran 2023 pada 18-21 April
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.