TEMPO.CO, Jakarta - Produsen otomotif Malaysia, Proton, memperkenalkan mobil SUV mild hybrid kepada publik. kemunculan mobil Proton X90 tersebut sekaligus menandai debutnya di pasar mobil listrik.
Chief Executive Officer Proton Li Chunrong mengatakan Sistem Sinergi Motor Listrik (EMS) 48V pada mobil SUV tersebut memberikan peningkatan efisiensi BBM, kinerja, dan pengurangan emisi.
Sistem tersebut secara mulus mengintegrasikan enam komponen utama, termasuk motor 48V Belt-Starter Generator (BSG), konverter DCDC, baterai Lithium-Ion 48V, sistem manajemen baterai, sistem pengereman pemulihan, serta sistem kontrol modul hybrid.
"Sistem tersebut juga memberikan tenaga dan torsi tambahan untuk meningkatkan kinerja," katanya di Kuala Lumpur, dikutip hari ini, Rabu, 29 Maret 2023.
Mobil SUV hybrid Proton X90 diklaim memiliki performa luar biasa dan ramah lingkungan. Proton X90 dapat memberikan output gabungan 190PS dan 300Nm berkat powertrain dengan Sistem EMS 48V dan mesin 1.5L TGDi.
EMS 48V memberikan dorongan tambahan 13PS dan 45Nm sehingga Proton X90 layak menjadi pilihan mobil SUV kurtsi tiga baris bertenaga, namun ekonomis.
Proton X90 mengusung fitur keselamatan cerdas yakni Rear Cross Traffic Alert (RCTA) yang mampu mendeteksi kendaraan yang mendekat saat mundur.
SUV hybrid tersebut juga memiliki Rear Collision Warning (RCW) yang memberi peringatan pengemudi pada potensi tabrakan dari belakang dan Traffic Sign Information (TSI), yang mendeteksi rambu-rambu jalan.
Proton akan menggelar preview mobil SUV hybrid X90 kepada publik di enam kota di Malaysia mulai 8 April 2023. Belum diumumkan kapan mobil baru itu akan dipasarkan di Indonesia.
ANTARA
Pilihan Editor: Proton Pecahkan Rekor Penjualan Mobil Tertinggi Setelah 2012
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.