TEMPO.CO, Jakarta - PT Waskita Toll Road (WTR) melalui anak perusahaan PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) akan mengoperasikan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Tol Becakayu) secara penuh pada 1 April 2023. Kehadiran tol ini diharapkan bisa mengurai kemacetan dengan adanya akses koneksi dari arah Tanjung Priok menuju Bekasi dan sebaliknya.
"Adanya Jalan Tol Becakayu dapat menjadi alternatif untuk menghindari kemacetan di jalan arteri wilayah Jakarta Timur dan Bekasi. Pengguna jalan dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanannya hingga 30 menit," kata Direktur Utama KKDM Aris Mujiono, dikutip dari Tempo.co hari ini, Jumat, 31 Maret 2023.
Sebelumnya KKDM telah menggelar uji coba operasional tanpa penyesuaian tarif pada Ruas Jakasampurna-Marga Jaya sejak 24 Maret 2023. Dengan demikian, Jalan Tol Becakayu bisa dimulai beroperasi penuh.
Jalan tol sepanjang 16,78 km dengan tarif Zona 1 dari tol Wiyoto Wiyono-Jatiwaringin dan sebaliknya sebesar Rp 10.500 (Golongan I), Rp 15.500 (Golongan II dan II), dan Rp 20.500 (Golongan IV dan V).
Sementara untuk Zona 2 dari Tol Wiyoto Wiyono-Pondok Kelapa dan sebaliknya sebesar Rp 16.000 (Golongan I), Rp 23.500 (Golongan II dan III), dan Rp 31.500 (Golongan IV dan V).
Pada Zona 3 dari Tol Wiyoto Wiyono-Jakasampurna dan sebaliknya sebesar Rp 22.500 (Golongan I), Rp 33.500 (Golongan II dan III), dan Rp 44.500 (Golongan IV dan V).
Kemudian untuk Zona 4 dari Tol Wiyoto Wiyono-Marga Jaya dan sebaliknya sebesar Rp 28.500 (Golongan I), Rp 43.000 (Golongan II dan III), dan Rp 57.000 (Golongan IV dan V).
Pilihan Editor: Mudik Lebaran 2023, Masyarakat Diimbau Lewat Jalur Alternatif Ketimbang Jalan Tol
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.