Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mudik Lebaran Pakai Sepeda Motor? Pastikan Cek 6 Komponen Ini Lebih Dulu

image-gnews
Servis motor Honda (Astra Motor). ANTARA
Servis motor Honda (Astra Motor). ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan memperkirakan sebanyak 123,8 juta orang akan melakukan mudik Lebaran 2023. Dari jumlah tersebut, 20,3 persen atau 25,13 juta orang menggunakan kendaraan sepeda motor.

Bagi Anda yang akan mudik menggunakan sepeda motor, penting untuk mempersiapkan diri. Baik fisik Anda maupun kondisi kendaraan. Para pemudik yang hendak menggunakan sepeda motor disarankan melakukan pemanasan terlebih dahulu. Meski hal ini terkesan sepele, namun memberikan manfaat yang banyak dalam kegiatan berkendara.

“Hal itu guna untuk melancarkan peredaran darah kita yang mengalir ke otak, agar oksigen yang ada di dalam otak kita bisa berfungsi dengan baik yang nantinya ketika berkendara si pengendara tetap fokus,” ungkap Instruktur PT Wahana Makmur Sejati, Adi “Jotos” Sucipto, dikutip Antara, Senin, 25 April 2022.

Sebelum melakukan mudik menggunakan sepeda motor, Anda perlu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima. Periksa kendaraan untuk mengurangi risiko yang tidak diinginkan saat perjalanan panjang. Berikut sejumlah kiat dari Technical Service Analyst Astra Motor, Rangga Noviar untuk mengecek kendaraan sepeda motor sebelum digunakan untuk mudik Lebaran.

1. Cek tekanan angin ban dan alurnya

Tekanan angin ban yang tak sesuai standar dapat mengurangi kenyamanan berkendara. Lebih jauh, bahkan bisa membuat motor kehilangan kendali. Sebab itu, pastikan tekanan angin ban, baik untuk berkendara sendiri maupun berboncengan. Yakni pada kisaran 29 psi untuk ban depan dan 33 psi untuk belakang.

Selain tekanan angin, wajib juga melakukan pengecekan alur ban. Hal ini dapat dilihat berdasarkan indikator keausan ban dari tanda segitiga di sisi luar ban.

2. Bersihkan busi dan periksa tutupnya

Busi merupakan kombinasi vital yang wajib diperiksa sebelum melakukan mudik. Pastikan usia pakainya belum mencapai 8 ribu kilometer. Pastikan juga bunga api yang dihasilkan masih bagus. Disarankan untuk melakukan pemeriksaan komponen ini ke bengkel, terutama jika Anda tidak mengerti mesin.

Selain itu, pastikan cap atau tutup busi dalam kondisi baik. Jika cap busi retak atau karetnya keras, bisa menyebabkan aliran listrik dari ignition coil ke busi tidak sempurna. Terutama ketika terkena air.

3. Cek sistem penggerak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komponen rantai roda dan drive belt juga amat perlu diperiksa. Rantai yang sudah lama digunakan tentu akan aus. Pastikan rantai roda mencengkeram kuat ke sprocket/gear dengan baik. Rantai roda yang sudah aus tak akan mencengkeram dengan baik. Hal ini bisa menyebabkan rantai terlepas dari gear bahkan berpotensi putus.

Begitu juga dengan drive belt pada motor matik. Komponen ini memiliki batas usia pakai yaitu maksimal 24 ribu kilometer. Jangan paksa lebih dari kilometer tersebut agar performa motor masih bisa optimal.

4. Cek rem dan ketebalannya

Periksa peranti rem mulai dari hendel, pedal, hingga rem sebelum motor digunakan untuk mudik. Fungsi rem sangat penting sehingga pastikan dalam keadaan baik. Pastikan jugasemua komponen mekain dan hidrolis berfungsi. Jika perlu, ganti minyak rem dan kampas rem sebelum dipakai untuk mudik.

5. Cek kapasitas oli mesin

Saat menghadapi kondisi macet, beberapa motor masih mengandalkan pendinginan udara untuk mendinginkan mesin. Kondisi ini membuat kerja oli akan semakin berat untuk melumasi komponen yang bergerak. Untuk itu periksa kapasitas oli supaya sesuai dengan standar ukuran motor. Jika.perlu lakukan penggantian oli sesuai rekomendasi pabrikan.

6. Cek lampu

Jika Anda memilih opsi mudik di malam hari, fungsi normal lampu akan sangat penting. Untuk itu, pastikan lampu motor dalam keadaan baik. Pastikan nyala lampu Anda sesuai standar. Jangan terlalu terang, juga jangan sampai menyilaukan pengendara lainnya.

Pilihan Editor: Mudik Naik Motor Lebih Baik Malam atau Siang Hari?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejarah Sepeda Motor: Mengenang 138 Tahun Perkenalan Pertama oleh Gottlieb Daimler

21 hari lalu

Gottlieb Daimler. Wikipedia
Sejarah Sepeda Motor: Mengenang 138 Tahun Perkenalan Pertama oleh Gottlieb Daimler

Pada tahun 1885, Daimler Gottlieb bersama rekannya, Wilhelm Maybach, menciptakan sepeda motor pertama yang diberi nama Reitwagen.


Sepeda Motor Pelat Merah akan Dikonversi Menjadi Kendaraan Listrik

23 hari lalu

Mekanik menyelesaikan sepeda motor yang dikonversi dari mesin bensin ke motor listrik di bengkel konversi binaan BRT electric Bacip Moto Shop di Bandung, Jawa Barat, 3 Juli 2023. Satu unit sepeda motor konversi yang sudah disubsidi membutuhkan anggaran Rp 9 juta per unit sudah termasuk surat kendaraan. Pemerintah memberikan subsidi Rp 7 juta per unit sepeda motor namun belum banyak menarik minat masyarakat. TEMPO/Prima mulia
Sepeda Motor Pelat Merah akan Dikonversi Menjadi Kendaraan Listrik

Sepeda motor pelat merah berbahan bakar minyak akan dikonversi menjadi kendaraan listrik.


Dua Pencuri Sepeda Motor Spesialis di Gang-gang Sempit Jakarta Barat Dibekuk

38 hari lalu

Ilustrasi pencurian sepeda motor. dailyrecord.co.uk
Dua Pencuri Sepeda Motor Spesialis di Gang-gang Sempit Jakarta Barat Dibekuk

Dua pencuri itu menyasar sepeda motor yang terparkir di gang-gang sempit di Jakarta Barat.


Helm SNI Salah Satu Kewajiban Berkendara, Apa Standardisasinya?

47 hari lalu

Polisi memberikan helm Standar Nasional Indonesia (SNI). TEMPO/Tony Hartawan
Helm SNI Salah Satu Kewajiban Berkendara, Apa Standardisasinya?

Standardisasi atau ketentuan Helm SNI sebagai syarat wajib berkendara memenuhi syarat mutu dan 9 syarat konstruksi.


Jokowi Pilih Naik Sepeda Motor Jajal Jalan Tol IKN

53 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengendarai sepeda motor bersama influencer untuk meninjau progres pembangunan jalan tol Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur, pada Ahad, 28 Juli 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Pilih Naik Sepeda Motor Jajal Jalan Tol IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih mengendarai sepeda motor di ruas Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN). Ini alasan Jokowi.....


BPS Ungkap Penyumbang Deflasi Tertinggi pada Mei 2024

4 Juni 2024

Plt Kepala Badan Pusat Statistik atau kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam rilis berita resmi statistik pada di kantor pusat Badan Pusat Statistik, Jakarta Pusat. Senin, 03 Juni 2024. Tempo/Firly Fajrian
BPS Ungkap Penyumbang Deflasi Tertinggi pada Mei 2024

Plt Kepala BPS Amalia A Widyasanti menyebutkan deflasi usai lebaran pada bulai Mei 2024 tidak sedalam beberapa periode sebelumnya.


10 Motor Termahal di Dunia 2024, Harganya Mencapai 2,3 Miliar

17 Mei 2024

Berikut ini deretan sepeda motor dengan harga fantastis pada 2024, ada dibanderol hingga Rp2,3 miliar per unit. Foto: hotcars
10 Motor Termahal di Dunia 2024, Harganya Mencapai 2,3 Miliar

Berikut ini deretan sepeda motor dengan harga fantastis pada 2024, ada dibanderol hingga Rp2,3 miliar per unit.


Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

15 Mei 2024

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Pria yang diduga hendak mencuri sepeda motor itu diteriaki maling lalu dikejar dan dihujani pukulan oleh massa hingga tewas.


Pengemudi Ojol Gerebek Lapak Tambal Ban yang Diduga Sebar Ranjau Paku

12 Mei 2024

Ranjau Paku. antaranews.com
Pengemudi Ojol Gerebek Lapak Tambal Ban yang Diduga Sebar Ranjau Paku

Sekelompok ojek online (ojol) menggerebek lapak tambal ban karena diduga telah menebar ranjau paku di sekitar area usahanya


BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 Mei 2024

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.