TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Pertamina Mandalika SAG Team Bo Bendsneyder sukses merebut podium tiga di Moto2 Amerika, Minggu, 16 April 2023 waktu setempat atau Senin dinihari waktu Indonesia.
Mas Bo, panggilan akrabnya, mengawali balapan dari posisi empat. Pembalap asal Belanda sempat tercecer di papan tengah saat awal balapan.
Perlahan tapi pasti, pembalap yang masih memiliki darah keturunan Indonesia ini bangkit dan merangsek naik ke grup depan.
Di putaran terakhir, ia sukses menyalip sejumlah pembalap dan mengamankan podium tiga.
Ini adalah finis terbaik Mas Bo sepanjang musim ini, sekaligus menjadi pembalap Belanda pertama yang merebut podium tiga kelas menengah sejak terakhir kali pada 1994 oleh Wilco Zeelenberg (saat itu masih kelas 250 cc).
"Kakek saya meninggal dunia dua hari lalu, ini membuat perasaan saya sangat emosional sepanjang balapan. Saya hanya ingin secepat mungkin. Terima kasih untuk tim, keluarga, ayah, dan tentu saja kakek saya atas semua dukungan yang diberikan," kata Mas Bo usai balapan.
Dengan finis di posisi tiga, Mas Bo berhak mendapatkan 16 poin. Sedangkan rekan satu tim Mas Bo, Lorenzo Dalla Porta, gagal finis setelah terjatuh.
Balapan kali ini dimenangkan oleh Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing). Sedangkan podium dua dimenagkan Tony Arbolino (Elf Marc Vds Team).
Acosta dan Arbolino terlibat duel sengit sepanjang balapan. Arbolino tampak mendominasi jalannya balapan hingga putaran terakhir sebelum dilewati Acosta di tiga tikungan sebelum bendera finis dikibarkan.
Pilihan Editor: Mario Aji Raih Poin Perdana di Moto3 Amerika
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto