TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum Tesla Model Y dipasarkan pada tahun 2020, CEO Tesla Elon Musk telah memprediksi bahwa sedan listrik bakal laris manis di pasaran. Bahkan Musk mengatakan bahwa Model Y ini permintaannya sekitar dua kali lebih tinggi dari permintaan Tesla Model 3, yang menjadi model terlaris saat itu.
Melansir laman Electrek hari ini, Kamis, 20 April 2023, pada 2016, Elon Musk sempat memperkirakan permintaan Model Y sekitar 500 ribu sampai satu juta unit per tahun. Lebih jauh, Musk memprediksi bahwa Model Y akan menjadi mobil terlaris secara global.
Tahun lalu, Tesla mengumumkan bahwa Tesla Model Y siap untuk mengejar penjualan Toyota Corolla yang saat ini terjual 1.150.000 per tahun. Kendati demikian, belum diketahui berapa total produksi untuk Tesla Model Y ini.
Di tahun ini, di kuartal pertama, Tesla Model Y menjadi model terlaris. Bahkan di Cina, Tesla Model Y menjadi model terlaris mengalahkan BYD Song Plus, PHEV, dan mobil ICE terlaris, VW dan Nissan. Ini adalah pencapaian terbaik Tesla mengingat Tiongkok merupakan pasar mobil terbesar di dunia.
Sementara di Pasar Amerika Serikat, Tesla Model Y memuncaki mobil penumpang terlaris, mengalahkan Toyota RAV4 dan Nissan Rogue. Di Eropa, penjualan Tesla Model Y ini meningkat berkat peningkatan 5.000 unit per minggu di Gigafactory Berlin.
Tesla diharapkan bisa memproduksi Tesla Mode Y sekitar 1,5 juta unit dalam kapasitas tahunan, di empat pabrik yang dimiliki Tesla. Model Y juga diharapkan semakin laris berkat potongan harga yang dilakukan di awal tahun ini.
DICKY KURNIAWAN | ELECTREK
Pilihan Editor: Kata Elon Musk Soal Tesla Dikabarkan Bakal Bikin Pabrik di Indonesia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto