TEMPO.CO, Jakarta - Produsen baterai asal Cina CATL tengah mengembangkan baterai baru yang menawarkan kepadatan energi hingga 500 Wh/kg. Baterai tersebut lebih cukup untuk digunakan pada kendaraan listrik, bahkan bisa dipakai untuk pesawat listrik.
CATL sebelumnya telah memiliki produk baterai sodium-ion yang memiliki kepadatan energi 160 Wh/kg. Selain itu, ada juga sel baterai 4680 yang digunakan Tesla dengan tingkat kepadatan energi mencapai 296 Wh/kg.
Baterai baru dengan angka kepadatan tinggi tersebut dibuat dengan teknologi elektrolit keadaan terkondensasi biomimetik baru yang sangat konduktif, yang menciptakan struktur jaringan adaptif mandiri tingkat mikron yang dapat menyesuaikan gaya interaktif di dalam rantai untuk meningkatkan kinerja konduktif.
Baterai tersebut juga menggunakan bahan katoda densitas energi sangat tinggi dan bahan anoda serta pemisah yang inovatif untuk menawarkan kinerja pengisian dan pemakaian yang baik. Bahan-bahan yang digunakan tersebut juga dikaim membuat baterai lebih aman.
"Peluncuran teknologi mutakhir ini mendobrak batasan yang telah lama membatasi pengembangan sektor baterai dan akan membuka skenario baru elektrifikasi yang berpusat pada tingkat keselamatan dan bobot yang tinggi," tulis CATL dalam keterangan resminya, dikutip dari laman Carscoops hari ini, Sabtu, 22 April 2023.
CATL juga dikabarkan bekerja sama dengan mitra pesawat listrik untuk mengembangkan baterai ini bisa digunakan di dunia penerbangan. Baterai ini diharapkan bisa mulai diproduksi pada akhir tahun ini.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS
Pilihan Editor: Hyundai Mulai Garap Kendaraan Bulan, Mulai Mengangkasa pada 2027
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto