TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta meminta wisatawan di kawasan Malioboro selama libur Lebaran 2023 untuk memaksimalkan penggunaan transportasi umum ketimbang kendaraan pribadi.
“Kawasan Malioboro, Tugu, dan Keraton dapat dipastikan terjadi kepadatan lalu lintas di ruas-ruas jalan tersebut,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif di Yogyakarta, dikutip hari ini, Ahad, 23 April 2023.
Menurut Agus turis yang menuju ke kawasan Malioboro lebih baik menggunakan transportasi umum. Dia mencontohkan ojek atau taksi online, bus Trans Jogja, atau KRL (kereta rel listrik).
Dengan menggunakan transportasi umum, dia melanjutkan, wisatawan tidak direpotkan harus mencari lahan parkir di kawasan Malioboro.
“Kami berkoordinasi dengan Bandara Adi Sutjipto di Maguwo untuk parkir kendaraan. Wisatawan bisa memanfaatkan KRL menuju Malioboro,” ujarnya.
Selama libur Lebaran 2023, KRL Yogyakarta-Solo beroperasi 30 perjalanan sehari dimulai pukul 05.05 hingga 23.35 WIB.
Sementara itu Berdasarkan diperkirakan Provisni Yogyakarta akan kedatangan wisatawan atau pemudik sekitar 5,6 juta orang, yang 70 persen menggunakan mobil pribadi. Artinya ada 1,5 juta hingga dua juta mobil akan menggerojok Yogyakarta.
Itu sebabnya Pemerintah Kota Yogyakarta akan mengubah peruntukan tempat khusus parkir (TKP) sselama libur Lebaran 2023. Semula TKP untuk bus pariwisata tapi dialihkan untuk mobil dan motor pribadi.
“Peningkatan kepadatan lalu lintas di Yogyakarta diperkirakan terjadi pada H+ Lebaran 2023. Kami akan lalukan rekayasa progresif sesuai kondisi," tutur Agus Arif.
ANTARA
Pilihan Editor: Larangan Mobil Masuk Malioboro Yogyakarta Dihapus Selama Liburan Akhir Tahun
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.