TEMPO.CO, Jakarta - Polri mengklaim kecelakaan lalu lintas saat mudik Lebaran 2023 di seluruh Indonesia pada 18-20 April 2023 sebanyak 365 kasus, menurun 65 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yakni 979 kasus.
"Penurunan jumlah kecelakaan karena melaksanakan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, dikutip hari ini, Sabtu, 29 April 2023, dari laman NTMC Polri.
Berdasarkan data Korlantas Polri, kecelakaan lalu lintas tertinggi saat mudik Lebaran 2023 melibatkan sepeda motor, yakni 74 persen, disusul bus (11 persen) dan mobil pribadi (2 persen).
Adapun jumlah korban kecelakaan sebanyak 47 orang meninggal, 33 luka berat, dan 503 luka ringan. Jumlah korban juga merosot lebih dari 50 persen dibandingkan ketika Operasi Ketupat 2022.
Menurut Kombes Latif Usman Kapolri Listyo Sigit memerintahkan seluruh petugas turun langsung ke lapangan untuk menerapkan rekayasa lalu lintas, seperti pelat nomor mobil ganjil genap, one way (satu arah), penutupan u-turn, serta penyiapan jalur alternatif.
Ditlantas Polda Metro Jaya lantas membangun pos pengamanan dan pelayanan di 37 titik pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.
Pos-pos itu didirikan di jalan tol, jalur arteri, stasiun, terminal, pelabuhan laut, serta tempat wisata. Rinciannya, 23 pos di jalan tol wilayah tugas Polda Metro Jaya dan jalan arteri. Sedangkan 14 titik lainnya di area transportasi publik hingga tempat wisata.
"Masyarakat yang mudik mengikuti seluruh aturan,” ucapnya.
NTMC POLRI
Pilihan Editor: Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur Terungkap, Ini Penyebabnya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.