TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Global turut menyampaikan permintaan maaf kepada para pelanggan, dealer, dan pihak lain atas ketidaknyamanan akibat kesalahan Daihatsu Motor Co., Ltd. dalam uji tabrakan samping sejumlah model mobil untuk pasar di luar Jepang.
"Kami ingin meminta maaf dengan tulus kepada pelanggan kami di seluruh dunia dan semua pihak terkait atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan," kata Ketua Dewan Toyota Akio Toyoda hari ini, Sabtu, 29 April 2023, dalam siaran pers Toyota Global.
Menurut Akio Toyoda, kesalahan Daihatsu Motor menyangkut keselamatan, yang merupakan aspek terpenting dari kendaraan. Toyota pun menganggap kesalahan tersebut benar-benar tidak dapat diterima dan mengkhianati kepercayaan pelanggan.
Karena kesalahan tes tabrakan samping terjadi pada mobil penumpang merek Toyota, dia melanjutkan, diyakini masalahnya tidak terbatas pada grup perusahaan Toyota itu.
Akio Toyoda berjanji segera melakukan penyelidikan terperinci dan mengumpulkan fakta secara menyeluruh untuk memahami situasinya serta menentukan penyebab sebenarnya.
"Kami juga akan memberi tahu publik secara tepat waktu mengenai fakta yang kami pelajari melalui penyelidikan kami," ucapnya.
Toyoda menyatakan prihatin dan berjanji kepada pelanggan bahwa Toyota tidak akan melarikan diri, berbohong, atau memutarbalikkan kebenaran selama krisis penarikan mobil pada 2009.
Dia juga menegaskan bahwa sebagai pejabat eksekutif puncak, Presiden Sato, akan bertanggungjawab untuk meningkatkan operasi produksi mobil Toyota dan perusahaan grup.
"Sementara saya, sebagai Ketua Dewan dan dengan pengalaman masalah penarikan, akan memimpin inisiatif untuk tata kelola dan kepatuhan grup Toyota secara keseluruhan," kata Akio Toyoda.
TOYOTA
Pilihan Editor: Penjualan Mobil Daihatsu Naik 22,6 Persen di Kuartal I 2023
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.