TEMPO.CO, Jakarta - Sean Gelael telah merampungkan balapan FIA World Endurance Championship (WEC) Belgia kelas LMP2 pada Sabtu, 29 April 2023. Namun dirinya tak bisa merebut podium di seri 6 Hours of Spa-Francorchamps.
Padahal tim balap Sean Gelael, WRT 31, sempat menempati peringkat pertama cukup lama di Sirkuit Spa-Francorchamps. Sayangnya Sean dan kawan-kawan harus terlempar keluar lima besar, yakni P6.
Itu terjadi ketika mobil balap Team WRT 31 mengalami understeer yang hebat. Kondisi tersebut membuat tim balap Sean Gelael mudah disalip oleh para pembalap lainnya, termasuk Doriane Pin (Prema Racing #63) dan Rui Andrade (WRT #41).
"Tahun lalu kami menang dominan (di FIA WEC Spa-Francorchamps), tapi tahun ini ditentukan di bagian akhir balapan," tulis Team WRT di akun media sosial Instagram resminya.
Sean Gelael sendiri dilaporkan turun menjadi pembalap yang turun pertama di FIA WEC Belgia kelas LMP2. Pembalap Jagonya Ayam tersebut sempat membawa WRT 31 ke posisi 3 dan 2, sebelum akhirnya turun dua peringkat.
Ketika tugasnya diambil alih oleh Robin Frinjs, posisi Team WRT 31 sempat membaik. Pembalap berkebangsaan Belanda tersebut bahkan sempat diuntungkan oleh Safety Car, di mana ia membawa timnya naik ke posisi 1.
Namun pada akhirnya Safety Car di putaran berikutnya justru membawa WRT 31 kehilangan posisinya. Situasi ini berhasil dimanfaatkan oleh WRT 41, United Autosports 23, dan Inter Europol Competition 34 untuk mendapatkan podium di FIA WEC Belgia kelas LMP2 2023.
Hasil ini membuat tim balap Sean Gelael selalu menempati peringkat ke-6 dalam tiga balapan beruntun di musim ini. Team WRT pun saat ini berada di peringkat ke-8 klasemen sementara FIA WEC Belgia kelas LMP2 dengan koleksi 28 poin.
Pilihan Editor: Moto3 Spanyol: Mario Aji Start di Baris Belakang, Motornya Bermasalah
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
