Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tesla Tingkatkan Pengereman Darurat Otomatis, Berfungsi Saat Mundur

Reporter

image-gnews
Tesla Model S bekas Pangeran Charles dijula. (Sumber: Hindustan Times).
Tesla Model S bekas Pangeran Charles dijula. (Sumber: Hindustan Times).
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTesla telah memperbarui sistem pengereman darurat otomatis atau AEB pada mobil listriknya. Fitur keselamatan tersebut kini hadir dengan fungsionalitas yang ditingkatkan sehingga dapat bekerja saat mundur.

Melansir laman notateslaapp.com hari ini, Rabu, 3 Mei 2023, pembaruan perangkat lunak baru tersebut dapat berfungsi secara terbatas ketika mundur. Bahkan fitur ini dapat diaktifkan selama kecepatan tinggi.

Sebelumnya, AEB dapat beroperasi antara rentang kecepatan 5-150 km/jam. Dengan pembaruan yang dilakukan Tesla, kini mobil listrik mereka bisa mengaktifkan fitur pengereman darurat otomatis pada rentang kecepatan 5-200 km/jam.

Laporan tersebut menilai bahwa peningkatan fungsionalitas rentang kecepatan AEB saat dikendarai ke depan ini mungkin tidak terlalu berguna bagi pengguna Tesla di Amerika Serikat. Akan tetapi, pembaruan itu bakal berguna bagi mereka yang berkendara di Autobahn, Jerman.

Pengereman darurat otomatis sendiri dirancang untuk mengurangi dampak tabrakan frontal dan mundur dengan fungsi terbatas. Sistem Tesla saat ini juga mampu menentukan jarak dari objek yang terdeteksi.

AEB memiliki tugas untuk terus-menerus memindai jalan dan mengerem secara otomatis jika ada pontensi bahaya. Dengan begitu, pengendara mobil listrik Tesla diklaim bisa meminimalisir keparahan jika terjadi kecelakaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun ada beberapa situasi yang membuat fitur AEB tak berfungsi, yakni ketika pengemudi membelokkan setir dengan tajam, menekan atau melepaskan pedal rem secara manual saat AEB aktif, dan saat berakselerasi tinggi (di atas 200 km/jam).

Selain meningkatkan sistem pengereman darurat otomatis, Tesla juga dilaporkan memperbarui kontrol panggilan telepon melalui tombol setir. Hal ini memudahkan pengemudi untuk menghubungi seseorang ketika dalam keadaan genting.

Pilihan Editor: Usai Tes MotoGP Jerez, Fabio Quartararo Ungkap Masalah Motor Yamaha

NOTATESLAAPP.COM

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemesanan Wuling Binguo EV Sudah 2.000 Unit Lebih, Tipe Mana yang Terlaris?

4 jam lalu

Wuling Binguo EV. TEMPO/Dicky Kurniawan
Pemesanan Wuling Binguo EV Sudah 2.000 Unit Lebih, Tipe Mana yang Terlaris?

Wuling Motors Indonesia mengklaim pemesanan untuk mobil listrik Binguo EV sudah mencapai lebih dari 2.000 unit.


Tak Permasalahkan Infrastruktur, Volvo Siap Jual Mobil Listrik di Indonesia

1 hari lalu

Volvo C40 EV menjadi pilihan mobil listrik dari Volvo Indonesia untuk konsumen di Tanah Air. (Foto: Tempo/Kusnadi Chahyono)
Tak Permasalahkan Infrastruktur, Volvo Siap Jual Mobil Listrik di Indonesia

Volvo Cars memastikan bahwa mereka sudah siap memasarkan mobil listrik di pasar otomotif Indonesia, meskipun masih terkendala dengan infrastruktur.


Mazda Siap Rilis 6 Mobil di 2024, Ada Hybrid dan Listrik

1 hari lalu

Mazda2 (kiri) dan Mazda CX-5 mendapatkan penyegeran. Jakarta, 29 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
Mazda Siap Rilis 6 Mobil di 2024, Ada Hybrid dan Listrik

Mobil listrik baterai Mazda akan diluncurkan di Indonesia pada semester II tahun depan.


VinFast Daftarkan Mobil Listrik Mini VF 3 di Indonesia

1 hari lalu

VinFast VF 3. (VinFast)
VinFast Daftarkan Mobil Listrik Mini VF 3 di Indonesia

VinFast VF 3 merupakan mobil listrik mungil dengan dimensi mirip Suzuki Jimny. Mobil ini diluncurkan pertama kali pada Juni 2023.


Indonesia Dinilai Bisa Adopsi 100 Juta Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Indonesia Dinilai Bisa Adopsi 100 Juta Kendaraan Listrik

Indonesia dinilai berpotensi mengadopsi 100 juta unit kendaraan listrik di masa mendatang. Simak informasi lengkapnya di sini:


Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV Mulai Diproduksi Lokal pada Desember

1 hari lalu

Omoda 5 EV dapat pesenan 100 unit di GIIAS 2023. (Foto: Chery)
Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV Mulai Diproduksi Lokal pada Desember

PT Chery Sales Indonesia akan memulai langkah memproduksi mobil listrik Omoda 5 EV secara lokal pada Desember 2023.


Hyundai dan Kia Kembangkan Sistem Penggerak Listrik Uni Wheel, Begini Cara Kerjanya

1 hari lalu

Hyundai Logo (REUTERS/Lee Jae-Won)
Hyundai dan Kia Kembangkan Sistem Penggerak Listrik Uni Wheel, Begini Cara Kerjanya

Hyundai dan Kia mengembangkan sistem penggerak kendaraan listrik bernama Sistem Penggerak Roda Universal atau disebut dengan Uni Wheel.


Nilai Transaksi Kendaraan Listrik di E-Katalog Baru Mencapai Rp 195 Miliar

1 hari lalu

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Nilai Transaksi Kendaraan Listrik di E-Katalog Baru Mencapai Rp 195 Miliar

Kepala LKPP Henrar Prihadi mengatakan nilai transaski di platform E-Katalog mencapai Rp 188,3 triliun per 29 November 2023.


Kata Pakar soal Anies Lebih Pilih Transportasi Ketimbang Mobil Listrik

2 hari lalu

Capres nomor satu Anies Baswedan kampanye dari Bogor kembali ke Jakarta menggunakan  Kereta Rel Listrik (KRL) dari Stasiun Bogor menuju Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Selasa, 28 November 2023. Tika  Ayu/ tempo
Kata Pakar soal Anies Lebih Pilih Transportasi Ketimbang Mobil Listrik

Anies Baswedan lebih memilih mengembangkan transportasi umum ketimbang mobil listrik jika dia terpilih sebagai presiden. Bagaimana pendapat pengamat?


Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Baswedan Pilih Kembangkan Transportasi Umum daripada Kendaraan Listrik

3 hari lalu

Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Baswedan Pilih Kembangkan Transportasi Umum daripada Kendaraan Listrik

Menurut Anies Baswedan, transportasi umum ini lebih terjangkau dan efisien dibandingkan kendaraan listrik.