TEMPO.CO, Jakarta - George Russell mengaku kecewa dengan komentar Max Verstappen setelah keduanya terlibat tabrakan di Grand Prix Formula 1 Azerbaijan, Minggu, 30 April 2023. Ketika itu, pembalap Red Bull Racing itu dinilai mengeluarkan tanggapan yang kurang baik.
Bahkan menurut laporan SkySport, Russell dan Max Verstappen saling memaki setelah balapan. Verstappen bahkan memberikan isyarat untuk melakukan balas dendam dan mengucapkan kata kasar kepada pembalap tim pabrikan Mercedes tersebut.
"Saya tidak mengerti bagaimana dia bisa mempertahankan posisinya ketika dia merusak mobil saya," kata Verstappen melalui radio, dikutip Tempo.co dari situs berita olahraga SkySports hari ini, Kamis, 4 Mei 2023.
"Mereka (Mercedes) kehilangan kecepatan dan mengambil risiko sebanyak itu di lap pertama tidak terlalu menguntungkan karena saya akan mendapatkannya dalam beberapa lap,” tambah pembalap asal Belanda tersebut.
Setelah mendengar komentar tersebut, Russell mengaku kecewa. Dirinya tidak menyangka Verstappen bakal mengucapkan kata-kata tersebut setelah tabrakan di Formula 1 Azerbaijan 2023.
“Sebenarnya tidak ada yang bisa dikatakan dari pihak saya tentang masalah ini. Pada akhirnya, kata-kata seperti itu selalu diucapkan di tengah panasnya pertempuran. Saya tidak tahu apakah dia berpikir berbeda sekarang dengan jarak tertentu. Itu adalah insiden kecil di balapan," kata Russell.
"Komentarnya sedikit mengecewakan saya. Max adalah pria yang sangat baik, pengemudi yang hebat, tetapi kata-kata seperti itu tidak perlu,” tambah pembalap muda berkebangsaan Inggris tersebut.
Terlepas dari itu Russell gagal menyelesaikan balapan Formula 1 Azerbaijan di posisi lima besar. Dirinya harus puas menempati peringkat ke-8 di akhir balapan. Hasil ini membuat Russell berada di urutan ke-7 klasemen Formula 1 2023 sementara dengan raihan 28 poin.
Pilihan Editor: Saran Franco Morbidelli untuk Motor Balap Yamaha di MotoGP
SKYSPORTS
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto