Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia dan 4 Negara Jalin Kontrak Pengembangan Baterai Kendaraan Listrik

Reporter

image-gnews
Baterai Wuling Air EV dalam sebuah pengujian dengan direndam dalam bak air di pameran kendaraan listrik PEVS, 25 Juli 2022. (Wuling)
Baterai Wuling Air EV dalam sebuah pengujian dengan direndam dalam bak air di pameran kendaraan listrik PEVS, 25 Juli 2022. (Wuling)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia melalui lembaga National Center for Sustainable Transportation Technology (NCSTT) telah menjalin kontrak dengan empat negara lain, yakni Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand untuk mengembangkan teknologi baterai kendaraan listrik.

Penandatanganan itu dilakukan dalam konferensi ASEAN Battery and Electric Vehicle Technology Conference (ABEVTC) di Nusa Dua, Bali. Dalam kerja sama tersebut, ada enam asosiasi yang terlibat.

Keenam asosiasi itu adalah NanoMalaysia Berhad, Singapore Batter Consortium (SBC), Thailand Energy Storage Technology Association (TESTA), Electric Vehicle Association of the Philippines (EVAP), dan dua lembaga nasional NCSTT dan National Battery Research Institute (NBRI).

“Nota kesepakatan ini untuk melakukan riset bersama mengenai teknologi baterai EV di Indonesia, kita berharap dapat bekerja sama dengan peneliti lain di kawasan ASEAN, mendukung industri baterai yang ada di negara masing-masing,” kata Direktur NCSTT, Leonardo Gunawan, dikutip Tempo.co dari Antara.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa kerja sama itu membuka peluang kolaborasi penelitian dan pengembangan teknologi baterai kendaraan listrik. Selain itu, Indonesia juga bisa mempromosikan ekosistem baterai di ASEAN, serta membantu sistem transportasi yang berkelanjutan.

“Dengan ini kami berharap bisa membuat standar yang sama di kawasan ASEAN sehingga baterainya dapat dipertukarkan, bisa dipakai untuk kendaraan-kendaraan yang serupa, sehingga tiap industri otomotif EV tidak membuat baterai versi sendiri-sendiri, nah ini kalau bisa diseragamkan akan lebih terintegrasi,” jelas Leonardo.

Menurut dia, mestinya global mengarah pada standar baterai kendaraan listrik yang seragam. Karena industri, kata dia, butuh standarisasi sehingga konsumen akan tenang membeli produk mobil listrik dan motor listrik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Manajer Kemitraan NCSTT Bentang Aried Budiman menyatakan bahwa kerja sama berbagai negara ASEAN tersebut juga bertujuan untuk mematangkan teknologi baterai kendaraan listrik.

“Baterai EV itu teknologinya belum selesai, belum matang, karena densitas energi yang masih rendah, kita sedang berlomba-lomba bagaimana agar densitas energinya tinggi, minimal setara dengan mesin pembakaran internal dan kalau bisa pengisian dayanya juga cepat tidak berjam-jam,” ujar dia.

Pilihan Editor: Indonesia Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Lokal Akhir Tahun Ini

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Permasalahkan Infrastruktur, Volvo Siap Jual Mobil Listrik di Indonesia

17 jam lalu

Volvo C40 EV menjadi pilihan mobil listrik dari Volvo Indonesia untuk konsumen di Tanah Air. (Foto: Tempo/Kusnadi Chahyono)
Tak Permasalahkan Infrastruktur, Volvo Siap Jual Mobil Listrik di Indonesia

Volvo Cars memastikan bahwa mereka sudah siap memasarkan mobil listrik di pasar otomotif Indonesia, meskipun masih terkendala dengan infrastruktur.


Indonesia Dinilai Bisa Adopsi 100 Juta Kendaraan Listrik

20 jam lalu

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Indonesia Dinilai Bisa Adopsi 100 Juta Kendaraan Listrik

Indonesia dinilai berpotensi mengadopsi 100 juta unit kendaraan listrik di masa mendatang. Simak informasi lengkapnya di sini:


Ini Alasan Pemerintah Jepang Tahun Depan Wajibkan Turis Asal Indonesia Tes TBC

1 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ini Alasan Pemerintah Jepang Tahun Depan Wajibkan Turis Asal Indonesia Tes TBC

Kebijakan itu diambil karena pasien TBC baru di Jepang berasal dari Indonesia, satu dari enam negara dengan kasus TBC tertinggi di dunia.


Hyundai dan Kia Kembangkan Sistem Penggerak Listrik Uni Wheel, Begini Cara Kerjanya

1 hari lalu

Hyundai Logo (REUTERS/Lee Jae-Won)
Hyundai dan Kia Kembangkan Sistem Penggerak Listrik Uni Wheel, Begini Cara Kerjanya

Hyundai dan Kia mengembangkan sistem penggerak kendaraan listrik bernama Sistem Penggerak Roda Universal atau disebut dengan Uni Wheel.


Nilai Transaksi Kendaraan Listrik di E-Katalog Baru Mencapai Rp 195 Miliar

1 hari lalu

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Nilai Transaksi Kendaraan Listrik di E-Katalog Baru Mencapai Rp 195 Miliar

Kepala LKPP Henrar Prihadi mengatakan nilai transaski di platform E-Katalog mencapai Rp 188,3 triliun per 29 November 2023.


Dorong Kendaraan Listrik jadi Kendaraan Niaga, Menteri Teten: Pedagang Bakso hingga Sate Bisa Gunakan

1 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat menyampaikan pidato dalam acara penutupan Inabuyer EV Expo 2023 di Smesco Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu.
Dorong Kendaraan Listrik jadi Kendaraan Niaga, Menteri Teten: Pedagang Bakso hingga Sate Bisa Gunakan

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mau mendukung akselerasi penggunaan electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik di Indonesia.


Mahfud Md Nilai Hukum di Indonesia Masih Mengecewakan

1 hari lalu

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyapa para Sahabat Muda Mahfud saat menghadiri pertemuan di Posko Teuku Umar no 9, Menteng, Jakarta, Kamis, 30 November 2023.  ANTARA/Muhammad Adimaja
Mahfud Md Nilai Hukum di Indonesia Masih Mengecewakan

Mahfud Md mengatakan pekerjaan rumah Indonesia saat ini adalah memastikan seluruh masyarakatnya tidak hanya taat pada hukum, tapi taat pada norma.


Jokowi Sebut Hubungan Indonesia-Korea Selatan Strategis dan Istimewa

1 hari lalu

Presiden Jokowi menghadiri pertemuan bilateral dengan Korea Selatan di sela-sela KTT G7 di Hiroshima, Jepang. Kemenko Perekonomian
Jokowi Sebut Hubungan Indonesia-Korea Selatan Strategis dan Istimewa

Jokowi mengucapkan selamat atas peringatan 50 tahun hubungan persahabatan Indonesia dan Korea Selatan.


SMKN 2 Jember Terlibat Proyek Peralihan Kendaraan Listrik, Punya Bengkel Konversi

1 hari lalu

Bengkel konversi milik SMKN 2 Jember. Dok. Vokasi Kemendikbud
SMKN 2 Jember Terlibat Proyek Peralihan Kendaraan Listrik, Punya Bengkel Konversi

Sebuah kegiatan konvoi kendaraan listrik memberikan inspirasi kepada SMKN 2 Jember untuk memiliki bengkel konversi.


Honda Siapkan Rp 52 T untuk Investasi Motor Listrik, Termasuk di ASEAN

1 hari lalu

Booth motor listrik Honda E Technology dalam pameran sepeda motor Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) 2023 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) di Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Rabu, 25 Oktober 2023. IMOS+ 2023 diikuti 16 merek motor dan motor listrik, misalnya seperti Honda, Suzuki, Yamaha, Royal Enfield dan Scomadi. Tempo/Tony Hartawan
Honda Siapkan Rp 52 T untuk Investasi Motor Listrik, Termasuk di ASEAN

Honda menyoroti bahwa India dan wilayah ASEAN akan menjadi lokasi tujuan untuk memperluas pasar motor listrik mereka.