Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Tips Berkendara Aman di Malam Hari ala Suzuki

Reporter

Ilustrasi mengemudi di malam hari. FOTO: Suzuki
Ilustrasi mengemudi di malam hari. FOTO: Suzuki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengemudi di malam hari memiliki tingkat risiko tiga kali lipat lebih tinggi untuk terlibat dalam kecelakaan. Apalagi pengemudi di malam hari di dominasi oleh golongan pekerja, pengendara lintas kota, dan sebagainya. Nah, ada baiknya menyimak tips berkendara aman di malam hari ala Suzuki ini. 

Mengemudi di malam hari menjadi tidak terelakkan akibat jam pulang kerja yang larut dan jadwal kerja di malam hari. Belum lagi bila pengemudi tetap harus menyetir di kondisi penat dan kurang prima.

Selain karena rawan mengantuk, terdapat pula faktor alam dan kondisi jalanan yang mengharuskan pengendara lebih sigap saat berkendara di malam hari bila dibandingkan dengan siang hari. Tentu kesalahan tidak selalu dilakukan oleh pengemudi.

Seringkali justru kita merupakan korban dari kelalaian pengemudi lain. Maka, menjadi penting bagi Anda untuk selalu waspada dan antisipasi lebih terhadap kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di jalan terutama saat melakukan perjalanan di malam hari.

Selain memastikan lampu penerangan pada mobil beroperasi dengan baik, pengendara juga harus memperhatikan kebiasaannya ketika berkendara agar perjalanan tetap nyaman dan aman.

Menurut Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales, terdapat beberapa kebiasaan yang perlu dilakukan agar perjalanan Anda tetap aman dan nyaman.

“Pengendara juga harus memperhatikan kondisi tubuhnya. Jika sudah merasa lelah, maka pengendara diwajibkan untuk beristirahat di lokasi terdekat dan jangan memaksakan untuk tetap berkendara. Kemudian bawalah perlengkapan seperti senter dan lampu peringatan bahaya jika suatu saat terjadi hal yang tidak terduga. Pastikan untuk selalu berhati-hati dan waspada ketika berkendara dalam keadaan apapun untuk meningkatkan keselamatan pengendara dan pengendara lainnya,” jelas Hariadi.

Mengingat banyak sekali kejadian tidak terduga di jalanan saat malam hari akibat faktor dari kelelahan, kurang fokus, hingga minimnya lampu penerangan. Berikut tips yang dapat dilakukan pengendara saat melakukan perjalanan pada malam hari:

1. Gunakan lampu sesuai spesifikasi kendaraan

Sebelum melakukan perjalanan, pastikan seluruh lampu penerangan hingga lampu penanda yang terdapat pada mobil sudah menyala dan tidak sedang mengalami gangguan. Lakukanlah pengecekan terhadap bagian lampu agar seluruhnya dapat berfungsi dengan baik.

Kemudian, pastikan lampu mobil sudah sesuai dengan standar spesifikasi yang dirancang sesuai dengan kebutuhan kendaraan dan peraturan yang berlaku. Pemakaian warna lampu ini juga sudah diatur dan tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2012 pasal 23 yang mewajibkan pemakaian warna yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pengendara dapat menyalakan lampu mobil sebelum matahari terbenam dan mematikannya beberapa saat setelah matahari terbit. Hal ini dilakukan agar mobil tetap terlihat jelas oleh pengendara lain.

Gunakanlah lampu secara bijak dan sesuai kebutuhan, misalnya saat ada pengendara lain yang melintas di depan atau sedang melewati daerah yang ramai, hindari penggunaan lampu jarak jauh agar tidak mengganggu pandangan atau menyilaukan pengendara lain.

2. Hindari menatap lampu mobil lain

Pengendara dilarang melihat secara langsung ke arah lampu penerangan mobil lain karena akan menyebabkan silau atau pandangan yang berkilau-kilau akibat melihat cahaya yang terlalu terang.

Kondisi ini juga akan membuat pengendara cenderung lebih panik dan kehilangan arah. Yang dapat pengendara lakukan adalah melihat bagian sisi kiri jalan dan mengikuti garis putih yang menandai tepi jalanan sekaligus untuk memastikan bahwa mobil dalam posisi yang benar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, jika tidak sengaja melihat dan kesilauan yang membuat pengendara tidak bisa melihat apapun, hindari berhenti secara tiba-tiba dan pastikan untuk berjalan pelan-pelan untuk menghindari adanya kejadian tak terduga di jalan.

3. Gunakan rute yang sering dilalui

Dalam berkendara di malam hari sebaiknya, kenali rute tersebut dengan baik dan perhatikan kondisi jalan,Ini akan membantu Anda lebih mudah mengingat dan mengantisipasi tikungan, lampu lalu lintas, rambu lalu lintas, dan lain-lain saat Anda mengemudi di malam hari. Sehingga dapat terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan dan lebih awas saat hendak melewati rute rute yang berbahaya.

4. Perhatikan lingkungan sekitar

Berkendara di malam hari memiliki sedikit perbedaan ketika sedang berkendara di siang hari, dimana visibilitas membuat kita lebih waspada ketika sedang berkendara di malam hari. Ketika berkendara dalam kondisi siang kita memiliki jarak pandang hingga 200 meter sedangkan di malam hari jarak pandang pengendara berkurang hanya menjadi sekitar 150 meter ke depan, walau sudah dibantu dengan cahaya dari lampu mobil, sehingga pengendara harus lebih waspada kepada objek-objek yang tidak memantulkan cahaya.

Ketika berkendara dalam kondisi gelap, pengendara harus lebih berhati-hati saat melewati area pemukiman. Di area ini, banyak sekali pengguna jalan yang harus diperhatikan seperti anak-anak, orang tua, dan pengendara sepeda hingga sepeda motor.

Selain pengguna jalan, pengendara juga harus berhati-hati terhadap hewan yang tiba-tiba melintas di depan kendaraan. Maka dari itu, kurangi kecepatan ketika melewati area tersebut dan selalu waspada terhadap lingkungan sekitar.

5. Jaga jarak dan kurangi kecepatan

Selalu memastikan untuk menjaga jarak yang aman dengan kendaraan lain yang ada di depan dan mengurangi kecepatan saat diperlukan dapat memberikan lebih banyak waktu bagi pengendara untuk bereaksi dan merespon adanya perubahan kondisi lalu lintas ataupun kondisi berbahaya yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

6. Berhenti ketika mengantuk

Ketika sedang melakukan perjalanan di malam hari, sebaiknya tidak perlu untuk memaksakan kondisi diri. Jika sudah mengalami kantuk, sebaiknya pengendara langsung menepi saja untuk mengambil waktu istirahat.

Istirahat bisa dilakukan dengan tidur sejenak atau juga dengan minum kopi untuk membuat badan lebih rileks. Ketika kondisi sudah fit, pengendara bisa melanjutkan kembali perjalanan. 

Pilihan Editor: Toyota Yaris Facelift Rilis di Thailand, Simak Pembaruannya

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto


Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


4 Tips Berkemah Pakai Motor agar Aman dan Nyaman

3 hari lalu

Berkemah dengan motor. (Foto: PT SIS)
4 Tips Berkemah Pakai Motor agar Aman dan Nyaman

Berikut tips dan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para pengendara saat berkemah menggunakan sepeda motor, versi Suzuki:


Suzuki Permudah Booking Test Drive Lewat Website Resmi

6 hari lalu

All new Suzuki Ertiga Hybrid. (Foto: Suzuki)
Suzuki Permudah Booking Test Drive Lewat Website Resmi

Suzuki pun telah melakukan digitalisasi agar konsumen lebih nyaman untuk test drive di tengah kesibukan pribadi.


Honda, Kawasaki, Suzuki dan Yamaha Bareng Kembangkan Motor Hidrogen

10 hari lalu

Sepeda motor berbahan bakar fuel cell atau hidrogen di pameran IEMS 2021. 24 November 2021. TEMPO/Rafif Rahedian
Honda, Kawasaki, Suzuki dan Yamaha Bareng Kembangkan Motor Hidrogen

Yamaha dan Kawasaki akan mencoba mesin motor hidrogen untuk menilai fungsionalitas, performa, dan keandalannya di dunia nyata.


Suzuki, Toyota, dan Daihatsu Bikin Mobil Listrik Kembar Saingi Mitsubishi dan Honda

10 hari lalu

Daihatsu, Suzuki, dan Toyota berkolaborasi menciptakan mobil niaga listrik mini berbasis baterai (BEV). Mobil ini akan diluncurkan pada 2023. FOTO: Toyota Global
Suzuki, Toyota, dan Daihatsu Bikin Mobil Listrik Kembar Saingi Mitsubishi dan Honda

Toyota, Suzuki, dan Daihatsu membuat mobil listrik yang bentuk dan tampilannya kembar. Bermain di segmen mobil niaga untuk pengiriman barang.


7 Tips Mudah Parkir Paralel

11 hari lalu

Ilustrasi parkir mobil paralel. Pixabay
7 Tips Mudah Parkir Paralel

Parkir paralel lebih mudah dan cepat jika dilakukan dengan memundurkan mobil untuk memasukkan bagian buritan terlebihih dahulu.


Suzuki, Daihatsu, Toyota Kolaborasi Bikin Mobil Niaga Listrik Mini

13 hari lalu

Daihatsu, Suzuki, dan Toyota berkolaborasi menciptakan mobil niaga listrik mini berbasis baterai (BEV). Mobil ini akan diluncurkan pada 2023. FOTO: Toyota Global
Suzuki, Daihatsu, Toyota Kolaborasi Bikin Mobil Niaga Listrik Mini

Suzuki, Daihatsu, dan Toyota akan mengungkap prototipe mobil niaga listrik mini berbasis bateraidalam pameran pada 18-21 Mei 2023 di Jepang.


Promo All New Suzuki Ertiga Hybrid Bulan Ini, Apa Saja Keuntungannya?

13 hari lalu

All new Suzuki Ertiga Hybrid. (Foto: Suzuki)
Promo All New Suzuki Ertiga Hybrid Bulan Ini, Apa Saja Keuntungannya?

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) turut memberikan promo menarik pada bulan ini untuk penjualan mobil mereka, termasuk All New Suzuki Ertiga Hybrid.


Ketahui 5 Penyebab Setir Mobil Goyang

16 hari lalu

Ilustrasi mengemudi. (Auto2000)
Ketahui 5 Penyebab Setir Mobil Goyang

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab setir mobil goyang. Biasanya penyebabnya ada di bagian kaki-kaki mobil seperti ban hingga rem.


Tarikan Gas Berat, Penyebabnya Bisa V-Belt Motor

19 hari lalu

Suzuki V-Strom SX 250 melakoni debutnya di ajang Indonesia Motorcycles Show (IMOS) 2022, 2 November 2022. Namun motor adventure ini baru akan dipasarkan di Indonesia pada tahun depan, namun pemesanan sudah dibuka sejak diluncurkan tersebut. Suzuki V-Strom ini dibekali mesin 249cc yang menghasilkan tenaga 26,5 PS di 9.300 rpm dan torsi 22,2 Nm di 7.300 rpm. Motor ini dibanderol dengan harga Rp 60 jutaan. TEMPO/Fardi Bestari
Tarikan Gas Berat, Penyebabnya Bisa V-Belt Motor

Suzuki mengungkapkan enam penyebab tarikan gas berat. Rantai atau V-Belt yang rusak membuat tenaga motor tak maksimal.


Suzuki Rilis Motor Baru Penantang Yamaha Lexi, Burgman Street 125 EX

20 hari lalu

Suzuki Burgman Street 125 EX. (Foto: Suzuki)
Suzuki Rilis Motor Baru Penantang Yamaha Lexi, Burgman Street 125 EX

Suzuki merilis motor baru Burgman Street 125 EX di pasar otomotif Filipina untuk menantang Yamaha Lexi. Berapa harganya?