TEMPO.CO, Jakarta - Mudik Lebaran, dari Jakarta ke Trenggalek Jawa Timur, sungguh jauh dan melelahkan. Apalagi, perjalanan mudik ini menggunakan mobil pribadi, Toyota Corolla Cross Hybrid, menempuh perjalanan hampir 800 kilometer via Jalur Selatan Jawa. Delapan belas jam waktu yang kami butuhkan untuk melintasi rute pulang kampung di Idul Fitri 2023 ini.
Namun, segala penat itu seperti tak ada arti buat sebuah ziarah lawatan, temu bahagia dengan keluarga, saudara, dan teman-teman. Tahun ini, kami mudik jalan darat menyetir mobil, setelah lima belas tahun tak melakukannya.
Cerita padatnya lalu lintas, merayap di Tol Jakarta-Cikampek, macet di Nagrek dan Gentong, pun masih segar terngiang. Memang, Nagrek dan Gentong tidak seneraka dulu dalam urusan macet. “Nagrek memang masih macet, tapi tak segila dulu,” kataku dalam hati saat melintasi jalur ini.
Durasi macet Nagrek lebih pendek, setelah 15 menit berhenti, kendaraan bisa jalan lagi, meski dengan kecepatan rendah. Lima belas tahun lalu, bisa berjam-jam berhenti total, akibat macet lalu lintas di kawasan ini.
Baca juga: Pemesanan Toyota Corolla Cross Tembus 300 Unit, 70 Persen Hybrid
Sebelum tahun ini, kami terakhir mudik Lebaran menggunakan mobil pribadi via lintas selatan Pulau Jawa pada 2009 lalu. Saat itu, dari Jakarta, kami bermobil dengan tiga kolega Tempo asal Kediri dan Blitar.
Persis dengan tahun ini, pada lima belas tahun lalu kami menempuh perjalanan dengan melintasi jalur jalan yang sama: Dari Jakarta masuk ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek, lalu belok ke jalan tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi atau Purbaleunyi, lalu ke Tasikmalaya-Ciamis- Kota Banjar hingga masuk wilayah Provinsi Jawa Tengah di bagian selatan, Yogyakarta, dan berakhir di Trenggalek.
Toyota Corolla Cross Hybrid. (Toyota Global)
Pada tahun-tahun berikutnya, saya mudik ke Trenggalek menggunakan kereta api turun di Stasiun Tulungagung, atau naik pesawat terbang turun di Juanda Surabaya. Tentu, mudik dengan menggunakan transportasi umum ini, memiliki lanskap perjuangan dan masalah yang berbeda jika dibandingkan dengan jalan darat pakai mobil pribadi.
Lebaran tahun ini, saya mudik bersama dengan Heru Purnomo, pensiunan Pegawai Negeri Sipil, yang memiliki segudang kecakapan melintasi jalan darat di Jawa. Ia juga berpengalaman melintasi jalur selatan Pulau Jawa dari Trenggalek ke Bandung-Jakarta, atau sebaliknya, pada dekade 1990-an hingga 2000-an.
Kami menyetir mobil Toyota Corolla Cross Hybrid keluaran 2022 secara bergantian. Namun, Heru Purnomo lebih banyak mengendalikan setir sepanjang perjalanan. Bagaimana pun, dia lebih matang dan kaya pengalaman dalam menjejak rem dan gas mobil.
Buat Heru Purnomo, ada semacam kenangan lama yang tumbuh kembali ketika melintas jalur selatan Pulau Jawa. Terutama saat dia menelusuri titik-titik macet di Nagrek, Gentong, Sumpiuh Banyumas, hingga Gombong Kebumen.
Meski begitu, ada hal yang sungguh membedakan dengan kondisi jalan pada masa itu. “Saat ini, hampir semua jalan nasional di jalur selatan Jawa mulus dan bagus. Dulu, banyak jalan yang rusak, dan belum selebar saat ini,” kata Heru.
Selanjutnya konsumsi BBM Corolla Cross Hybrid...