TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil yang berbasis Swedia, Volvo Cars, mengeluarkan kebijakan yang cukup mengagetkan mengenai Volvo EX90.
Volvo menunda produksi mobil listrik Volvo model Volvo EX90. Perusahaan beralasan sebelum produksi massal akan melakukan pengembangan dan pengujian perangkat lunak.
Pengumuman pada Kamis lalu, 11 Mei 2023, tersebut membuat saham Volvo Cars anjlok 5 persen. Volvo Cars mayoritas sahamnya dikuasai perusahaan Cina, Geely.
Volvo Cars berharap produksi mobil SUV listrik Volvo EX90 akan dilakukan pada paruh pertama 2024. Volvo telah meluncurkan model mobil listrik penuh itu pada akhir 2022. Volvo EX90 bakal diluncurkan di showroom pada awal 2024.
Juru bicara Volvo Cars menuturkan bahwa sebelumnya direncanakan produksi massal Volvo EX90 pada akhir 2023. Namun dia menolak membeberkan kapan tepatnya mobil listrik baru itu sampai ke ruang pamer.
REUTERS | AUTOBLOG
Pilihan Editor: Volvo XC90 Jadi SUV Listrik, Namanya EX90
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
