TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membangun pusat ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) atau E-Mobility di Jakarta. Pembangunan pusat E-Mobility merupakan kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Korea Selatan.
"Proyek ini diawali dengan instalasi sistem pengisi daya kendaraan listrik bertenaga surya di Indonesia," kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdian, dikutip dari situs berita Antara hari ini, Selasa, 16 Mei 2023.
Pusat E-Mobility ini menghadirkan sejumlah program seperti konversi motor bahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik, percepatan pengembangan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan stasiun pengisian baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU), serta service center kendaraan listrik di Indonesia.
Kerja sama E-Mobility ini juga menjadi komitmen kedua negara untuk mempercepat transisi energi dan menciptkan ekosistem kendaraan listrik yang lebih baik. Presiden Korea Automotive Technology Institute (KATECH) Na Seung-sik mengatakan kerja sama bilateral ini diharapkan dapat meningkatkan sektor advanced mobility yang menjadi sektor inti dalam industri yang berorientasi di masa depan.
"Pada era global ini, Korea dan Indonesia dituntut untuk bekerja sama serta berkontribusi pada dunia dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan daya saing industri," jelas Seung-sik.
Dalam membangun ekosistem industri E-Mobility yang saling menguntungkan, KATECH akan menggunakan program Official Development Assistant (ODA) kendaraan listrik.
Program tersebut akan dilaksanakan untuk memperluas penggunaan kendaraan roda dua dan empat dengan analisis empiris terhadap prasarana, membangun infrastruktur kendaraan listrik, pemberdayaan sumber daya manusia, dan memberikan pendampingan dalam penyusunan strategi percepatan penerapan E-Mobility.
DICKY KURNIAWAN | ANTARA
Pilihan Editor: Aismoli Tanggapi Kritik Anies Baswedan soal Insentif Kendaraan Listrik
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
