TEMPO.CO, Jakarta - Sempat ramai di media sosial dihebohkan dengan video yang viral ditonton oleh sekitar 18 juta kali. Pemilik video adalah seorang pengendara motor yang merasa ditipu oleh salah satu bengkel non resmi di daerah Sentul, Bogor, Jawa Barat. Lantaran, si pengendara tersebut.harus merogoh kocek sebesar Rp 2,7 juta yang disertai biaya tambahan Rp 400 ribuan tanpa kejelasan servis.
Fenomena tersebut dikenal sebagai getok harga. Biasanya dilakukan oleh oknum-oknum nakal. Anda pun bisa melaporkannya dengan mengumpulkan bukti-bukti. Namun, menghindari oknum seperti itu lebih baik. Sebelum ke bengkel, pahami cara jitu anti getok harga bengkel!
1. Memeriksa Reputasi Bengkel Motor
Reputasi menunjukkan kualitas. Sebelum membawa kendaraan Anda terutama sepeda motor ke bengkel, pastikan bahwa Anda mengetahui jelas nama dan alamat lengkap bengkel yang akan dituju. Lalu, gunakan smartphones Anda untuk mengumpulkan banyak informasi tentangnya. Perhatikan penilaian yang asli dari para pengguna Google tentang tempat dan pelayanan bengkel tersebut pada Google rating. Namun, sembari ini Anda juga bisa bertanya kepada teman-teman secara langsung.
2. Menyediakan Suku Cadang Asli dan Garansi
Suku cadang yang digunakan oleh bengkel motor akan mempengaruhi kualitas servis dan keamanan sepeda motor Anda. Dengan demikian, Anda perlu belajar mengenali alat-alat servis kendaraan sehingga mampu membedakan alat yang asli dan palsu termasuk suku cadang ini. Penting juga sebelum menyetujui untuk servis, Anda bertanya tentang garansi servis yang terjamin dari bengkel tersebut. Bacalah bukti garansi yang tercatat, jika tidak ada lebih baik mencari bengkel lain yang aman. Dengan pemberian garansi servis bengkel, Anda tidak perlu khawatir jika terdapat masalah teknis sepeda motor kembali di waktu dekat.
3. Konfirmasi Ulang
Sebelum melakukan servis, biasanya mekanik bengkel akan mengecek sepeda motor Anda. Mulai meraba-raba bagian depan hingga keseluruhannya yang mungkin bermasalah. Saat momen ini berlangsung, Anda disarankan jangan tengah sibuk sendiri bermain HP, meninggalkan tempat servis, atau kegiatan lainnya. Bersama mekanik, cek dan cermati kendaraan Anda serta apa yang dibicarakan olehnya. Hal yang penting juga menanyakan banyak hal kepada service advisor yang biasa mengurus tentang biaya service, fasilitas yang Anda dapatkan, dan lain-lain. Di sini, Anda berkesempatan untuk melakukan konfirmasi ulang tentang hak, konsekuensi, dan saran terkait servis sepeda motor. Jangan takut untuk bersuara, ya!
4. Minta Bengkel Menyertakan Komponen Lama yang Diganti
Tips menghindari getok harga bengkel selanjutnya adalah dengan tegas meminta bengkel menyertakan komponen lama sepeda motor Anda yang diganti akibat proses servis. Ingatlah tentang reputasi bengkel. Tempat servis kendaraan yang baik adalah yang mengembalikkan hak-hak salah satunya kepemilikian komponen lama kendaraan Anda yang diservis di bengkel tersebut. Jangan lupa menanyakan alasan penggantian komponen sebelum Anda menyetujui servis dilakukan. Bahkan, bengkel tidak diizinkan mengganti atau menservis suatu kendaraan tanpa persetujuan dari pemilik.
5. Menghindari Bengkel yang Menawarkan Jasa Tidak Perlu
Terakhir, selain memberi perbaikan teknis, bengkel motor yang bereputasi baik pasti menyediakan layanan perawatan berkala pada sepeda motor sehingga Anda tidak perlu buru-buru melakukan servis di kala semua komponen kendaraan aman-aman saja.
Sebagai informasi lanjut, layanan perawatan berkala meliputi penggantian oli, filter udara, filter bensin, dan penggantian komponen kendaraan Anda yang memang telah habis masa pakainya. Setelah mengetahui layanan berkala yang tercatat dan terjadwal di buku servis, Anda tidak perlu menerima penawaran jasa servis lain yang dilakukan oleh pihak bengkel. Biasanya mereka akan menawarkan penambahan cairan tertentu dan merambat ke komponen kendaraan. Hal ini hanya akan membuat Anda menjadi korban getok biaya servis bengkel.
Pilihan editor: 8 Tips Menghindari Tipuan Montir Nakal
ALFI MUNA SYARIFAH
