INFO OTOMOTIF - Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) bakal memainkan balapan Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024 di kandang sendiri pada akhir pekan ini. Pada kelas Asia Production (AP) 250, AHRT menurunkan dua wakil asal Indonesia yakni M. Kiandra Ramadhipa dan Herjun Atna Firdaus.
Bermain di Sirkuit Mandalika, para rider binaan PT Astra Honda Motor (AHM) ini bertekad meraih podium Bersama CBR250RR. Target ini bukan cuma angan-angan, mengingat AHRT cukup rutin meraih podium di kelas AP250 pada setiap serinya.
Sebelumnya M. Kiandra Ramadhipa yang berhasil membawa CBR250RR menapaki podium tertinggi di kedua race ARRC seri ketiga yang berlangsung di Jepang. Sedangkan Herjun Atna Firdaus berhasil meraih podium kedua pada race pertama.
“Hasil positif di putaran Motegi (Jepang) membuat saya menatap positif seri Mandalika ini. Saya sudah memahami karakter sirkuit dan juga telah mempersiapkan fisik saya sebaik-baiknya. Pada akhir pekan ini, saya akan berusaha maksimal untuk bisa memberikan hasil terbaik langsung di hadapan pendukung di Tanah Air. Mohon doa dan dukungannya,” kata Ramadhipa.
Sementara itu, Herjun juga memperlihatkan antusiasmenya menyambut ARRC Mandalika 2024 akhir pekan ini. Dirinya mengaku sudah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi balapan kandang ini.
“Saya sangat siap secara fisik dan mental menghadapi balapan Mandalika nanti. Fokus saya tentu meraih poin sebanyak mungkin dan tidak mengulangi kesalahan untuk memelihara peluang juara AP250 tahun ini. Meski saya harus menghadapi pengurangan RPM, saya tetap otimis dengan CBR250RR dan kerja keras team untuk menyiapkan motor terbaik untuk saya,” ujar Herjun.
Saat ini Rider AHRT bahkan berhasil mendominasi klasemen sementara ARRC 2024 kelas AP250. Ramadhipa berada di puncak klasemen sementara dengan total 81 poin dan Herjun membuntutinya di posisi kedua dengan total 77 poin.
Ramadhipa dan Herjun merupakan pebalap belia lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) yang berhasil mengharumkan nama bangsa di berbagai kejuaraan baik nasional maupun level Asia. AHRS sendiri merupakan bentuk komitmen pembinaan pebalap di Tanah Air yang dilakukan AHM sejak tahun 2010.
Tahapan pembinaan dimulai sejak usia dini di bawah 14 tahun dengan melatih pebalap muda bertalenta melalui pembinaan berjenjang dan terstruktur, melalui latihan praktik hingga pembelajaran materi baik teknis maupun non teknis terkait balap. Hingga nantinya para pebalap belia di Indonesia mampu bersaing di level international, termasuk salah satunya ARRC yang merupakan ajang balap bergengsi di level Asia.(*)