Dok: Daihatsu
TEMPO Interaktif, Jakarta:Penjualan wholesale (dari pabrikan ke dealer) varian small Multi Purpose Vehicle (MPV) Daihatsu, yaitu Daihatsu Xenia sepanjang Januari - September mencapai 29.052 unit. Sedangkan khusus September, penjualan Xenia tercatat 3.115 unit.
Sementara penjualan ritel sepanjang September lalu mencapai 3.212 unit. Elvina menyebut tipe Xi 1.3 masih tertinggi dalam penjualan, yaitu 1.746 unit. "Tipe ini paling banyak disukai konsumen. Karena sebagai generasi terbaru di varian MPV ini, Xi memiliki sejumlah fitur baik kenyaman dan keamanan yang dibutuhkan konsumen," tandas Elvina.
Kini pada kursi bagian depan tipe Xi 1.3, juga dilengkapi dengan back pocket di belakangnya. MPV yang dibanderol Rp. 113,3 juta sudah dilengkapi dengan power steering dan VVT-i, bentuknya juga lebih fresh dan mewah. Sementara fitur penunjang keamanan dan keselamatan terlihat dari penambahan tiga sabuk pengaman bagi penumpang di bangku baris kedua.
Penjualan ritel sepanjang September ini menurun dibanding Agustus yang mencapai 4.306 unit atau naik 33 persen dibanding Juli. Namun, Elvina menolak bila disebut terjadi penurunan. Pasalnya, sebut dia, selama September jumlah hari kerja hanya 15 hari kerja. "Dengan jumlah hari kerja seperti itu, saya melihat justeru ada peningkatan produktivitas. Sebab perbandingannya dengan hari kerja biasa. Soal target penjualan, traget Daihatsu hingga akhir tahun ini, bisa mencapai 15 persen dari total pangsa pasar," tandasnya.
Data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan, penjualan terbesar MPV dibukukan kembaran Xenia yaitu Toyota Avanza. Sepanjang Januari - September 2009, Avanaz terjual 71.724 unit.
Pencapaian tersebut mengukuhkan posisi Avanza di urutan pertama dalam penjualan wholesale (dari pabrikan ke dealer) di tanah air dalam sembilan bulan terakhir. Selama September, Toyota Avanza terjual 7.202 unit.
ARIF ARIANTO
