SYM, Skutik Asal Taiwan Siap Bersaing
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Sabtu, 11 Juni 2011 00:21 WIB
Direktur PT Sentrakarya Ekamegah Nugroho Tjandrakusuma (kanan) dan President Director Sanyang Industri Indonesia David Wu (Nugroho Adhi/TEMPO
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pasar sepeda motor skutik di Indonesia semakin ramai dengan kehadiran produsen asal Taiwan, SYM. Lewat PT Sanyang Industri Indonesia, pemegang merek SYM di Indonesia, mereka meluncurkan dua motor skutik SYM Attila dan SYM Shark.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua model dipersenjatai mesin 125cc, 1-silinder, 4-stroke. "Kami menargetkan penjualan 1.000 unit hingga akhir 2011 ini," kata Direktur PT Sentrakarya Ekamegah Nugroho Tjandrakusuma.

Attila berdimensi mungil dan cocok untuk kaum wanita. Fitur unggulan Attila antara lain remote control yang bisa digunakan untuk membuka bagasi. Tampilan retro Attila dipercantik dengan sepasang lampu LED.

Motor dengan dimensi panjang 1.795 mm lebar 668 mm dan tinggi 1.100 mm ini juga tampil dengan dashboard elegan. Dibanderol Rp 15,7 juta, SYM Attila ditawarkan dengan pilihan warna; hitam, coklat tua, putih, coklat muda, kuning.

Sedangkan SYM Shark berdesain sporty. Sama seperti Attila, model ini juga dilengkapi remote control untuk membuka bagasi. Namun ditambahi fungsi sebagai alarm yang bisa digunakan untuk mengetahui posisi sepeda motor. Remote ini bisa berfungsi sampai jarak 20 meter.

Tangki bahan bakar Shark berada di depan sehingga memudahkan pengendara mengisinya. Keunggulan lain adalah lampu LED di bagian depan dan belakang. Shark dijual Rp 16,9 juta dengan pilihan warna putih, coklat metallic dan hitam.

Di Jakarta, Sentrakarya Eka Megah sudah memiliki empat dealer yaitu di Jl. Slamet Riyadi No. 6 Jakarta Timur, Jl. Tanjung Duren No. 24 Jakarta Barat, Jl. Raya Hankam No. 100 Pondok Gede Bekasi, dan Jl. HOS Cokroaminoto No. 55 Ciledug Tangerang Selatan.

Sementara itu, President Director PT Sanyang Industri Indonesia David Wu mengatakan sebelum Jakarta, SYM sudah lebih dulu memasuki pasar di Palembang, Medan, Lampung, dan Surabaya. "Sekarang kami menggandeng PT Sentrakarya Eka Megah sebagai main dealer untuk Jakarta dan sekitarnya," kata David Wu.

SYM, kata David Wu, sebenarnya sudah masuk Indonesia sejak tahun 2005. Mereka mendirikan pabrik perakitan di Cibitung Bekasi dengan kapasitas produksi 800 unit per bulan. Ia juga menjanjikan tidak akan ada masalah dengan ketersediaan suku cadang.

RAJU FEBRIAN

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi