TEMPO.CO, Jakarta - Produsen motor klasik asal India ini tampaknya makin agresif menggarap pasar Indonesia. Setelah sukses membuka outlet apparel dan diler pada akhir 2016 lalu, produsen sepeda motor klasik asal India, Royal Enfield (RE), berencana memasukkan dua model baru di Indonesia pada tahun 2017 ini. Motor tersebut adalah Classic 350 Redditch dan Himalayan.

RE Classic 350 Redditch adalah motor edisi spesial Classic 350 yang dibuat untuk menghormati kota Redditch, Inggris, tempat di mana motor Royal Enfield dibuat pertama kalinya sekitar 100 tahun lalu. Di edisi spesial ini, Classic 350 tetap mengandalkan mesin 346 cc SOHC satu silinder, hanya ada perubahan warna yakni : merah, hijau dan biru muda.

Sementara itu, RE Himalayan 2017 adalah model yang dibuat sekitar 15 tahun lalu. Motor ini didesain sebagai motor yang nyaman di segala medan. Untuk medan yang berat seperti gunung, motor ini diklaim tetap nyaman bagi pengendaranya. Himalayan dibekali mesin 411 cc, SOHC, berpendingin udara, bertransmisi 5-percepatan. Tenaga yang dihasilkan 24,1 dk pada 6.500 rpm dan torsi maksimum 32 Nm pada 4.500 rpm.

Royal Enfield, merek motor Inggris yang kini diambil alih India, memang sedang serius menjual motor klasik di Indonesia. Pasar yang digarap adalah kelas 350 cc – 600 cc dan untuk kalangan menengah atas. Selain Redditch dan Himalayan, RE juga menjual model Model Bullet 350cc., Classic, Rumbler dan Continental GT. “Kami melihat potensi yang sangat besar untuk motor-motor ukuran menengah, menawan dan multifungsi, “ujar President RE Rudratej Singh, dikutip dari swa.co.id, 13 Januari 2017.

RE adalah produsen motor asal Inggris yang diklaim tertua di dunia. Pabrik motor ini telah berproduksi masasal sejal tahun 1932. Harga motor RE semua tipe berkisar antara Rp 68 – 144 juta (off the road). Tahun 2016 lalu, penjualan secara global meningkat 35 persen.

swa.co.id