Toyota Sudah Jual 10 Juta Mobil Hybrid
Reporter: Tempo.co
Editor: wawan priyanto
Jumat, 24 Februari 2017 13:45 WIB
Toyota Motor Corp. memamerkan mobil terbarunya, Prius PHV Plug-in-Hybrid atau yang dikenal di Amerika dengan nama, Prius Prime dalam peluncurannya di Tokyo, Jepang, 15 Februari 2017. REUTERS
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keberadaan mobil hybrid di seluruh dunia tampaknya semakin populer. Selain irit bahan bakar, mobil ini juga ramah lingkungan. Executive General Manager Vehicle Sales Operation Sub Directorate PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto mengatakan per Februari 2017, total penjualan mobil hybrid Toyota di seluruh dunia mencapai lebih dari 10 juta unit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tepatnya 10,05 juta unit,” kata pria yang akrab disapa Soerjo ini di sela-sela acara Technology Media Workshop di Aston Kuningan Suites, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Februari 2017.

Menurut dia, pencapaian penjualan mobil hybrid Toyota tersebut menunjukkan bahwa keberadaan mobil hybrid semakin populer dari waktu ke waktu. Di Indonesia, lanjut dia, Toyota telah memasarkan mobil hybrid sejak 2007.

Baca:Toyota: Perawatan Mobil Hybrid Lebih MurahIncar Industri Kecil, TVS Kargo Ikut Pameran di Bali

Saat ini terdapat 3 model Toyota Hybrid yang dipasarkan, yakni Prius, Camry, dan Alphard. “Penjualannya cukup menggembirakan, 1.473 unit dan Camry Hybrid paling laris. Sekiar 90 persen,”ujarnya.

Mobil hybrid merupakan mobil yang memiliki lebih dari dua sumber tenaga. Mobil hybrid Toyota yang paling maju dan sudah dipasarkan saat ini adalah Toyota Prius PHV (Plug-in-Hybrid Vehicle) yang diluncurkan di jepang, 15 Februari lalu.

Toyota mengklaim versi terbaru Prius PHV ini memiliki tingkat efisiensi konsumsi bahan bakar yang lebih baik di banding model sebelumnya. Penggunaan baterai lithium-ion berkapasitas besar, dikombinasikan dengan peningkatan efisiensi pada sistem plug-in hybrid telah meningkatkan jarak tempuh (mode berkendara EV) sejauh 68,2 kilometer dan kecepatan mode EV maksimum 135 kilometer per jam.

Simak:30 Mobil Modifikasi Siap Diuji Konsumen di AutoPro 2017Chevrolet Luncurkan Trailblazer, Spark, dan Trax Sekaligus

Prius PHV dilengkapi dual motor drive system. Yakni menggunakan kedua motor listrik dan generator sebagai sumber tenaga. Efeknya, akselerasi mobil labih cepat dan bertenaga.

Prius terbaru juga diklaim menggunakan pemanas khusus pada baterai untuk memompa panas dan fungsi injeksi gas sehingga membantu mengurangi penggunaan tenaga mesin pada saat berkendara dengan EV mode. Prius terbaru ditenagai mesin 1.8 liter yang memiliki efisiensi bahan bakar hybrid tinggi, 37,2 kilometer per liter.

Menariknya, Prius PHV kini juga 65 persen lebih cepat dalam pengisian ulang baterai. Toyota mengklaim proses isi ulang hanya 2 jam menggunakan konektor Mennekes Type II Mode III dan 3 jam 10 menit menggunakan soket standar. Prius PHV juga menyediakan tiga metode pengisian ulang baterai yakni isi ulang normal (200V atau 100V), pengisian ulang cepat, dan isi ulang dengan sistem solar (memanfaatkan tenaga matahari).

Toyota mengklaim pengisian ulang baterai dengan memanfaatkan tenaga matahari ini merupakan yang pertama kali di dunia diterapkan pada mobil yang diproduksi massal. Sistem ini mengisi tenaga baterai dari matahari pada saat mobil diparkir.

Dikutip dari laman toyota-global.com, Toyota diklaim telah bekerja keras dalam menghasilkan lineup produk yang diposisikan pada kendaraan plug-in hybrid sebagai pilar utama generasi mobil ramah lingkunan masa depan setelah kendaraan hybrid.

Dengan Prius PHV baru, Toyota sangat maju pada kinerja lingkungan yang merupakan karakteristik dari lineup Prius. Bahkan mengarah pada sebuah kendaraan listrik (EV). Peralatan canggih futuristik telah ditambahkan dan mode pengisian semakin cepat.

Pada Prius baru, dalam pengemudian jarak pendek seperti kendaraan harian atau saat digunakan untuk belanja, fitur plug-in hybrid beroperasi sebagai kendaraan listrik dan tidak menggunakan bahan bakar.

Pada model ini, Toyota mengaplikasikan layanan navigasi yang mudah melalui fitur T-Connect. Fitur ini disediakan menggunakan sistem navigasi T-Connect SD Toyota-pertama pada layar monitor super lebar 11,6 inci.

Pada Januari 2012, Toyota meluncurkan Prius PHV dengan tujuan untuk mempromosikan kendaraan listrik. Sampai saat ini, penjualan Prius PHV telah mencapai sekitar 22 ribu unit di Jepang, dan sekitar 75 ribu unit di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat dan Eropa.

Di Jepang, versi welcab (dilengkapi fitur spesial untuk penumpang berkebutuhan khusus) akan diluncurkan pada April mendatang. Model baru ini nanti akan dilengkapi dengan kursi depan yang dapat diputar dan diturunkan sehingga membuat penumpang berkebutuhan khusus mudah keluar masuk mobil. Toyota menargetkan penjualan Prius PHV terbaru sebanyak 2.500 unit per bulan di Jepang.

Di Jepang, model ini dipasarkan dengan harga mulai dari 3,2 juta Yen (setara Rp 379,6 juta kurs 1 rupiah = 116 yen).

WAWAN PRIYANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi