Penjualan Melonjak, Daihatsu Berhasil Perbesar Pangsa Pasar
Reporter: Tempo.co
Editor: Saroh mutaya
Senin, 12 Juni 2017 17:43 WIB
Daihatsu luncurkan generasi terbaru Mira, mobil mini untuk pasar lokal. Foto: poultan.org
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor, agen pemegang merek (APM) Daihatsu, di Indonesia pada Mei 2017 berhasil memperbesar pangsa pasar kendaraan bermotor, terdorong oleh peningkatan penjualan empat model utama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan data penjualan yang dirilis pada 7 Juni 2017, penjualan pabrik ke dealer (wholesales) PT Astra Daihatsu Motor pada Mei 2017 naik 10 persen, sedangkan penjualan ritel naik 3,4 persen dibandingkan capaian tahun sebelunya. Tercatat pangsa pasar pun naik dari 16,6 persen menjadi 17,4 persen untuk wholesales, dan dari 16,9 persen menjadi 17,7 psen untuk ritel.

“Kami bersyukur, penjualan Daihatsu meningkat menjelang Hari Raya Idulfitri di tengah pasar otomotif yang belum bergairah ini,” ungkap Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor, Senin, 12 Juni 2017.

BacaPesaing Avanza Siap Meluncur, Begini Pesan Mitsubishi ke Dealer  Setelah Avanza, Mobil Ini Paling Diburu Menjelang Lebaran 2017

Penjualan wholesales Daihatsu disokong oleh empat kontributor, yakni Gran Max Pick Up, Daihatsu Xenia, Astra Daihatsu Sigra, dan Astra Daihatsu Ayla.

Gran Max Pick Up menyumbang 18.798 unit atau 23 persen dari total penjualan. Selanjutnya Astra Daihatsu Sigra menyumbang 15.064 unit atau 19% dari volume penjualan. Di posisi berikutnya, Astra Daihatsu Ayla berkontribusi sebesar 14.646 unit atau 18 persen dari total penjualan.

Penjualan ritel sedikit berbeda dengan. Astra Daihatsu Sigra menjadi tulang punggung utama penjualan dengan 18.903 unit atau 25 persen dari volume penjualan keseluruhan. Berikutnya Gran Max Pick Up menyusul dengan perolehan 16.273 unit atau menyumbang 22 persen.

Secara berurutan Daihatsu Xenia, Astra Daihatsu Ayla menyumbang 14.329 unit dan 11.583 unit. Keduanya berkontribusi sebesar 19 persen dan 15 perse terhadap volume penjualan ritel.

BISNIS.COM

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi