Begini Rasanya Menjajal Suzuki Jimny Terbaru  
Reporter: Tempo.co
Editor: wawan priyanto
Minggu, 9 Juli 2017 17:08 WIB
Suzuki Jimny segera diluncurkan di Indonesia. Mobil berpenggerak 4x4 ini rencananya dijual dengan harga di bawah Rp 300 juta. Jakarta, 4 Juli 2017. TEMPO/Wawan Priyanto.
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suzuki Jimny cukup populer di Indonesia, terutama di era 1980an. Hingga sekarang, masih banyak penggila off road yang mengandalkan Suzuki Jimny lawas untuk memuaskan hasrat untuk masuk hutan atau sekadar bermain lumpur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nah, tak lama lagi Suzuki Jimny generasi terbaru dipasarkan di Indonesia. Tentu modelnya sudah modern. Pada Selasa, 4 Juli 2017, Tempo berkesempatan menjajal Suzuki Jimny untuk pertama kalinya. Meski hanya sebentar, sekitar 2 jam, Tempo keliling kawasan industri Pulo Gadung dengan Suzuki Jimny. 

Sayang, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), agen pemegang merek Suzuki di Indonesia, masih menutup rapat spesifikasi teknis Suzuki Jimny yang akan segera diluncurkan. "Maaf, spesifikasi belum bisa dibagikan sekarang," kata Emir Reza Isnafi, Public Relations SIS. 

Baca: Belum Diluncurkan, Suzuki Jimny Habis Dipesan Konsumen

Menurut Emir, Jimny yang akan masuk ke Indonesia nanti diimpor langsung dari Jepang dalam bentuk Completly Built Up (CBU). Dari informasi di situs globalsuzuki.com, Jimny terbaru dibekali mesin M13A berkapasitas 1,300cc VVT, 4 silinder dengan rasio kompresi 9,5. Mesin 1.3L VVT Suzuki Jimny. TEMPO/WAWAN PRIYANTO

Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga maksimal 62kW pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 110 Nm pada 4.100 rpm. Tenaga dari mesin ini disalurkan ke roda penggerak melalui pilihan transmisi manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan. 

Pada test drive kali ini, Tempo mencoba berbagai sistem penggerak yang diusung Jimny, yakni 2WD, 4WD, dan 4WD L. 

Tidak ada medan lumpur di sini, tapi Tempo menemukan spot yang memungkinkan untuk menguji sistem penggerak Suzuki Jimny. Mobil bertransmisi otomatis itu kami arahkan memasuki parkiran truk-truk besar yang kebetulan sedang kosong. Aera parkir yang cukup luas itu bukanlah aspal mulus, tapi tanah terbuka berumput tebal. Di beberapa bagian, ada sedikit tanah gembur yang lumayan asik untuk dilalui Suzuki Jimny. Paling tidak, tiga sistem penggerak Jimny sudah pernah kami coba. 

Simak: Agustus 2017, Suzuki Jimny Mengaspal di Indonesia 

Kenapa mencoba sistem penggerak pada Suzuki Jimny diutamakan? Sederhana saja, Jimny merupakan mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) mungil yang dipersenjatai penggerak empat roda atau 4WD. Fitur inilah yang membuat Jimny lawas produksi tahun 1980an tetap diburu hingga sekarang dengan harga selangit. Sistem penggerak dapat dioperasikan secara elektrik dengan menekan tombol. TEMPO/WAWAN PRIYANTO

Proses perpindahan sistem penggerak (Transfercase) ini memang berbeda dengan Suzuki Jimny jadul. Jika dulu aktivasi dilakukan dengan mengoperasikan tuas kecil yang biasanya bersebelahan dengan tuas transmisi, kini cukup dengan menekan tombol yang berada tepat di depan shifter. Tentu ini sangat memudahkan pengemudi. 

Untuk penggunaan normal, misalnya di jalanan biasa, cukup menggunakan mode 2WD. Selain karena tak perlu keempat rodanya menjadi penggerak, pada mode ini suara di dalam kabin juga lebih senyap dan minim getaran. 

Sedangkan fitur 4WD dapat digunakan ketika melaju di jalanan semi off road. Misalnya, jalanan tanah becek di kawasan hutan, perkebunan, atau saat melintas di jalanan gravel. Perpindahan dari 2WD ke 4WD dapat dilakukan pada saat mobil melaju, tapi tak lebih dari 100 kilometer per jam. Informasi yang disajikan pada meter cluster Jimny. TEMPO/WAWAN PRIYANTO. 

Saat melewati medan yang lebih berat, Anda cukup mengaktifkan tombil 4WD L. Tapi ingat, untuk mengaktifkan fitur ini tidak bisa dilakukan ketika mobil masih berjalan. Mobil harus berhenti dahulu, lalu tekan tombol 4WD L hingga lampu indikator di odometer menyala tanda fitur telah aktif. 

Perbedaan mendasar lain dari Suzuki Jimny baru dengan model jadul terletak pada sisi kenyamanan. Hal ini kami buktikan saat Jimny baru melintas di jalanan berbatu. Mobil masih cukup nyaman karena mangaplikasikan suspesi 3-link axle with coil spring di bagian depan maupun belakang. Tentu beda dengan model sebelumnya yang masih menggunakan per daun (leaf spring) dengan bantingan lebih keras. 

Sisi positif lain yang ditemui pada Jimny terbaru adalah ruang kabin yang fleksibel. Mobil ini mampu menampung empat penumpang. Kursi baris pertama dapat digeser dengan mudah ke depan hanya dengan menekan tuas di sisi bawah kursi depan, tanpa perlu dilipat. Hal ini memudahkan penumpang bagian belakang untuk keluar maupun masuk. Kursi bagian belakang dapat dilipat untuk memaksimal ruang bagasi. TEMPO/WAWAN PRIYANTO. 

Menariknya, jok belakang dapat diatur sedemikian rupa, bahkan bisa direbahkan ke belakang untuk menambah kenyamanan penumpang belakang. Ruang kabin belakang memang termasuk sempit, apalagi untuk menampung penumpang dengan tinggi badan di atas 175cm. Tapi untuk mereka dengan tinggi badan 165 cm ke bawah masih bisa ditoleransi. 

Sebagai mobil yang akrab dengan penjelajah, Suzuki mengaplikasikan banyak kompartemen untuk menyimpang makanan maupun minuman. Di konsol tengah, pintu depan, dinding kabin belakang, dashboard, terdapat kompartemen serba guna. Ruang bagasi belakang meski sempit tapi cukup untuk memuat perlengkapan seperti tas dan koper kecil. Untuk memaksimalkan ruang bagasi, setiap sisi kuri belakang juga dapat dilipat sesuai kebutuhan. 

Meski muncul dengan model terbaru yang lebih modern, ada satu ciri khas dari mobil ini yang tidak berubah dari model sebelumnya. Yakni, radius putar yang panjang, 4,9 meter. Masih sama seperti model-model sebelumnya. Suzuki Jimny memiliki ground clearance 190mm. TEMPO/WAWAN PRIYANTO. 

Mobil ini memiliki dimensi 3,675 x 1,600 x 1,680 mm. Bagi penggemarnya, dimensi ini ideal karena tidak terlalu panjang sehingga memudahkan untuk melintasi jalanan off road atau bebatuan. Apalagi dengan ground clearance (jarak lantai dengan tanah) mencapai 190 milimeter, sama dengan yang dimiliki Mitsubishi Pajero Sport. Dengan ketinggian itu, serta dibekali ban berprofil 205/70 R15, rasanya tidak sulit bagi Suzuki Jimny untuk menaklukkan jalanan ekstrem. 

Secara keseluruhan, desain Suzuki Jimny memang menarik. Body kecil, dengan overfender lebar membuat si mungil ini seperti memiliki kaki-kaki yang lebar. Membuatnya dapat dengan mudah menapak jalanan berlumpur. Desain tegak pada grill depan serta air scoop di kap mesin membuat penampilan Suzuki Jimny semakin berotot. Ruang kemudi Suzuki Jimny. TEMPO/WAWAN PRIYANTO. 

Penggunaan chassis ladder frame mampu menjaga tingkat kekakuan body saat melibas jalanan tidak rata dan meningkatkan stabilitas kendaraan. 

Di sisi keselamatan, mobil ini sudah dilengkapi dual airbag di bagian depan. Suzuki Jimny juga dibangun dengan body serta frame yang didesain mampu menyerap benturan dari depan saat terjadi kecelakaan sehingga meminimalisasi cidera pada penumpang melalui sistem computer-aided engineering. Pada sisi samping kiri dan kanan juga dilengkapi side door beams untuk menjaga risiko benturan dari samping. 

WAWAN PRIYANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi