Ekspor Sepeda Motor Terus Meningkat, Honda: Kami Buka Pasar Baru
Reporter: Tempo.co
Editor: Eko Ari Wibowo
Senin, 4 September 2017 20:01 WIB
Pekerja menyelesaikan perakitan unit sepeda motor di pabrik AHM, Karawang, Jawa Barat, 3 November 2016. All New Honda CBR250RR diketahui dibekali mesin generasi baru 250cc liquid-cooled 4-stroke DOHC 8-valve, paralel twin cylinder, yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 27,1 kW (36,8 PS) / 12.500 rpm dan torsi maksimum hingga 22,5 Nm (2.29 kgf.m) / 10.500 rpm. ANTARA FOTO
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Upaya PT Astra Honda Motor dan PT TVS Motor Company Indonesia dalam memperluas pasar di luar negeri cukup efektif mendongkrak volume ekspor sepeda motor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PT Astra Honda Motor, misalnya, yang sejak bulan lalu masuk ke pasar baru yakni Bangladesh. Sebelumnya, perusahaan hanya mengekspor produknya di Timor Leste dan Filipina.

“Ekspor kami memang sedikit meningkat dikarenakan pasar negara baru yang sudah bagus. Tapi masih belum maksimal peningkatannya, potensi untuk semakin besar masih terbuka,” kata Direktur pemasaran PT Astra Honda Motor Thomas Wijaya kepada Bisnis, Senin 4 September 2017.

Baca: Honda CBR250RR Primadona di GIIAS 2017

Hingga bulan ketujuh tahun ini, total ekspor Honda tercatat sebanyak 64.737 unit, naik sebesar 73,57 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebanyak 37.297 unit.

National Group Sales Manager PT TVS Motor Company Indonesia Hari Budianto menambahkan, selain negara tujuan baru peningkatan ekspor juga terdorong oleh stabilnya kondisi ekonomi di sejumlah negara tujuan.

“Beberapa negara pertumbuhan ekonominya tinggi seperti Filipina. Ditambah lagi banyak APM yang masuk ke pasar-pasar baru di beberapa kawasan. Masih ada juga permintaan yang stabil di negara-negara sebelumnya,” kata dia.

Baca: Astra Honda Kembangkan Baterai Motor Listrik

Volume ekspor sepeda motor pada bulan lalu tercatat mencapai 38.836 unit. Kinerja bulan lalu membukukan kenaikan sebesar 82,86 persen dibandingkan capaian pada bulan yang sama tahun lalu yang hanya sebanyak 21.237 unit.

Dari data yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), total ekspor selama periode Januari-Juli tahun ini mencapai 223.929 unit, naik sebesar 35,52 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni sebanyak 165.229 unit.

BISNIS

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi