Attila dan Shark, Duo Skutik dari Taiwan  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Minggu, 19 Juni 2011 05:16 WIB
Shark 125 (kiri) dan Atilla 125. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Distributor sepeda motor PT Sanyang Industri Indonesia pada Jumat dua pekan lalu memperkenalkan dua sepeda motor scooter bertransmisi otomatis: Attila dan Shark.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Skutik”--panggilan beken scooter bertransmisi otomatis--ini diproduksi oleh produsen sepeda motor Sanyang Motor asal Taiwan. Dibuat oleh pabrik di Vietnam, kedua tipe tersebut justru tidak beredar di negara asalnya.

Direktur Pemasaran Sanyang, David Wu, mengungkapkan, Attila dan Shark memiliki mesin berkapasitas 125 cc. Keduanya merupakan produk generasi keempat dan kelima SYM.

Citra “tempo doeloe” demikian kental pada Attila. Desain lampu depannya mengingatkan kita akan lampu Vespa tempo dulu. Begitu pula kaca spion, yang dibuat mirip spion Honda 70.

Dari bagian tengah hingga belakang, sepeda motor ini terkesan gemuk, tapi setelah dijajal ternyata cukup ramping. Di belakang terdapat brankas kecil yang berisi bibir tangki dan kotak penyimpan.

Saat mesin mati, jok motor dapat dibuka dengan menekan dua tombol pada pengendali jarak jauh secara bersamaan. Saat mesin hidup, jok bisa dibuka dengan memencet tombol di atas tombol starter.

Fitur ini sangat menyenangkan lantaran pengemudi tak perlu mematikan mesin jika ingin membuka jok. Di dalam jok terdapat bagasi dengan ukuran cukup lebar.

Fungsi lain pengendali jarak jauh adalah memberi tahu posisi motor. Fitur ini membantu pengemudi yang sering lupa tempat memarkir motornya. Jangkauan pengendali juga lumayan jauh, hingga radius 20 meter.

Desain Shark tak banyak berbeda dengan Attila. Hanya, ukurannya lebih besar dan panjang. Lampu depan Shark juga dirancang tampil lebih modern. Adapun kaca spion serupa dengan spion Kymco.

Bagian belakang Shark lebih “sporty” karena dibuat lebih kecil, sehingga seluruh penampang ban terlihat. Tangki Shark mampu menampung 6 liter bahan bakar, lebih sedikit dari Attila, yang 7 liter.

Kedua skutik ini diklaim sanggup melahap jarak 37 kilometer cukup dengan seliter bensin. Direktur PT Sentrakarya Ekamegah, selaku pemasar produk SYM, Nugroho Tjandrakusuma, mengatakan Attila dirancang untuk menyasar konsumen perempuan.

Adapun Shark dibuat untuk konsumen laki-laki. Tapi, “Fitur kedua motor sama,” katanya. Attila memiliki panjang 1,795 meter, lebar 66,8 sentimeter, tinggi 1,1 meter, berat 113 kilogram, dengan ukuran ban depan 100/90-10”, dan ban belakang 100/90-10”.

Sedangkan Shark memiliki panjang 2,09 meter, lebar 73 sentimeter, tinggi 1,16 meter, berat 126 kilogram, dengan ukuran ban depan 100/80-16” dan ban belakang 120/80-16”.

Attila dijual dengan empat pilihan warna, yaitu putih, cokelat muda dan tua, serta kuning. Sedangkan Shark tersedia dalam tiga warna, yaitu hitam, cokelat metalik, dan putih.

Attila dibanderol dengan harga Rp 15,7 juta, sedangkan Shark Rp 16,9 juta. Kata Nugroho, pembelian dapat dilakukan dengan tunai ataupun kredit. “Garansi tiga tahun atau 36 ribu kilometer,” ujarnya.

Nugroho memastikan pemilik skutik tak perlu khawatir dengan perawatan dan suku cadang. Bengkel dan dealer SYM yang menggunakan bendera SUN Motor ada di empat lokasi, yaitu di Jalan Slamet Riyadi, Matraman; Tanjung Duren Raya; H.O.S Cokroaminoto, Ciledug; dan Raya Hankam, Pondok Gede.

AKBAR TRI KURNIAWAN | EFRI RITONGA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi