TEMPO Interaktif, Nagoya - Terobosan anyar dilakukan Toyota. Pabrikan otomotif asal Jepang itu, melalui Toyota Home, telah mengembangkan teknologi baru pengisian tenaga setrum dari rumah ke mobil listrik dan sebaliknya, dari mobil ke rumah.

Walhasil, dalam kondisi darurat--misalnya aliran listrik rumah padam karena alasan tertentu--mobil akan mengisi arus setrum ke instalasi listrik rumah.

Pernyataan Toyota yang dirilis Rabu kemarin dan disiarkan Nikkei.com, Kamis, 13 Oktober 2011, menyebutkan bahwa untuk menghasilkan peranti yang bersifat saling melengkapi antara kebutuhan rumah dan mobil itu, Toyota telah mengembangkan baterai dan charger khusus.

"Selain itu, juga dikembangkan sistem penyimpan daya (listrik) darurat," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Agar perangkat tersebut tak boros menyedot sumber setrum dari rumah pada saat pengisian, Toyota juga memadukan dengan sumber tenaga lain, yaitu dari sinar matahari. "Instalasi ini dipasang di rumah bersama-sama dengan sistem infrastruktur tenaga surya dan pemanas air sehingga bisa menghemat penggunaan energi," papar pernyataan Toyota.

Produsen mobil terbesar di dunia itu mematok target teknologi Toyota Home itu bisa terjual 1.000 unit saban tahunnya. Target penjualan itu seiring dengan laju penjualan mobil listrik dan hybrid plug in.

Namun Toyota tidak menyebut berapa perangkat tersebut dibanderol. Pabrikan itu hanya menyebut penjualan dilakukan mulai tahun ini.

ARIF ARIANTO