TEMPO Interaktif, Detroit - Produsen motor besar asal Amerika Serikat, Harley Davidson, akan menarik 308 ribu unit yang terdiri dari dua model motor. Alasan penarikan karena lampu rem dan perangkat rem belakang motor tersebut bermasalah.

Pengumuman Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat seperti dilansir Associated Press dan detroitnews.com, Selasa, 25 Oktober 2011, menyebut hawa panas dari knalpot motor tersebut telah mengakibatkan saklar lampu rem rusak. “Bahkan akibat panas itu pula tabung minyak pelumas rem belakang bocor. Walhasil, sistem pengereman pun bermasalah,” begitu bunyi pernyataan itu.

Motor yang ditarik terdiri dari Harley Davidson CVO Rouring dan motor Trike model 2009-2012. Keduanya diproduksi pada 6 Juni 2008 dan 16 September 2011.

Maripat Blankenheim, juru bicara Harley Davidson, mengatakan pihaknya telah mengetahui masalah itu pada Juni 2010. Saat itu seorang pemilik motor Trike di Lousiana, Amerika Serikat, mengaku sistem pengereman motornya tak berfungsi dengan baik. “Sebelum kemudian kami melakukan investigasi ke dealer di Louisiana untuk memeriksa motor lain yang terlibat kecelakaan,” kata dia.

Namun hingga kini pabrikan itu tidak memastikan apakah kerusakan pada rem motor itu telah menjadi pemicu kecelakaan yang terjadi di Louisiana tersebut. Tapi, yang pasti, kata Blankenheim, sejak Juli 2010 tidak ada lagi laporan yang menyebut telah terjadi permasalahan pada lampu rem dan peranti pengereman tersebut.

Dia menambahkan dari jumlah motor yang ditarik tersebut 251 ribu unit di antaranya berada di Amerika Serikat. Selebihnya ada di beberapa negara.

ARIF ARIANTO