Motor Matic Irit BBM Kini Diburu  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Rabu, 8 Februari 2012 18:44 WIB
Suzuki Nex. eprice.com.tw
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di Jakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta penjualan produk motor jenis matic menembus angka ribuan. Dalam satu bulan penjualan produk motor asal Jepang di Yogyakarta, Suzuki Nex menembus angka 2000 unit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sepeda motor jenis matic ada beberapa tidak irit bahan bakar. Tetapi dengan teknologi terkini, konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit. "Target kami hanya bisa menjual 1.000 unit dalam satu bulan," kata Head of regional PT SIS Daerah Istimewa Yogyakarta-Jawa Tengah, Daniel Nasrie, Rabu, 8 Februari.

Sebelum diluncurkan pada bulan lalu, harapan pada produk ini hanya sebesar 15 persen terhadap total penjualan. Namun, ternyata penjualan jauh lebih tinggi dari dugaan sebelumnya sehingga memberikan kontribusi lebih tinggi terhadap market share Suzuki bulan Januari 2012 yang mencapai 28 persen.

Fitur produk ini mampu menjawab ekspektasi masyarakat penggemar motor matic. Salah satunya, keiritan bahan bakar yaitu mencapai 79,6 kilometer per liternya. Keiritan itulah yang akan menambah daya tarik bagi pengguna motor matic, apalagi permasalahan bahan bakar minyak sedang santer akan dibatasi atau naik harga.

Harga jual Rp 12,150 juta On The Road (OTR) di Yogyakarta. Dengan harga yang dalam kelas low end lebih murah dibandingkan produk lain.

"Tampilan Suzuki Nex bergaya futuristik melalui lekukan tegas garis body-nya, mungil namun tetap modis," kata Daniel.

Sementara, Yamaha mulai memasarkan Mio J yang juga diklaim irit bahan bakar. Satu liter bahan bakar bisa menempuh jarak hingga 68 kilometer. Apalagi, Mio J sudah menggunakan sistem injeksi dalam sistem bahan bakarnya.

"Sepeda motor matic yang irit bahan bakar banyak diburu, kami siap bersaing dengan kompetitor lainnya," kata General Manager Operasional Marketing, Yamaha Yogyakarta Nur Cholish.

Mio J hadir dengan tehnologi injeksi/Full Injection (FI) serta memiliki body yang sedikit bongsor dibanding jenis Mio sebelumnya karena penambahan kapasitas bagasi sekitar 30 persen menjadi 4,8 liter. Dengan tehnologi FI, Mio J juga tak kalah irit dengan kompetitor soal urusan bahan bakar. Mio J mampu menempuhjarak sekitar 68 km dengan bahan bakar minyak jenis premium satu liter.

Produk PT Asia Putra Perkasa KTM merilis matic terbaru diberi nama Paris, pada 8 Februari di Jakarta, mengusul matic konsep klasik romantik dan fashionable pada 2011 lalu.

Menurut Willy Yaputra, Vice CEO Marketing Division PT Asean Motor International (jaringan nasional KTM) dengan harga Rp 9,6 juta produk ini bisa didapat secara tunai dan lewat lembaga pembiayaan seperti Adira.

Produk ini diproduksi sebanyak 2.000 unit per bulan di pabrik didirikan Cikarang sejak 2002 dan didukung jaringan distribusi di 800 outlet di seluruh Indonesia.

"Kami main di pangsa pasar remah-remah motor Jepang yang volume produksi dan subsidi lebih besar," kata Willy menggambarkan perbandingan produknya dengan total produksi motor Jepang yang melampaui ratusan ribu dalam setahun.

MUH SYAIFULLAH/EVIETA FADJAR

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi