Jokowi Sempat Yakin Esemka Lolos Uji Emisi
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Jumat, 2 Maret 2012 17:24 WIB
Masyarakat Solo berkumpul di depan Solo TechnoPark untuk ikut melepas Mobil Esemka Rajawali yang akan menuju Jakarta, Jumat (24/2). Mobil tersebut akan menuju Balai Termodinamika Motor dan Sistem Propulsi (BTMP), Tangerang, Banten untuk melakukan uji emisi. Tempo/Andry Prasetyo
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Surakarta - Wali Kota Surakarta Joko Widodo mengaku bisa menerima kegagalan mobil Esemka dalam uji emisi. Namun dia merasa masih ada yang mengganjal terkait dengan hasil uji emisi. Dia bertanya-tanya bagaimana Esemka sampai gagal. Sebab saat ikut menunggui uji emisi di Balai Termodinamika, Motor, dan Sistem Propulsi (BTMP) awal pekan ini dia melihat sendiri dari berbagai indikator tak menghasilkan warna merah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Semuanya hijau. Karena itu saya sempat yakin kalau Esemka akan lolos uji emisi,” ujarnya kepada wartawan di Surakarta, Jumat 2 Maret 2012.

Tapi kala akhirnya dinyatakan tak lolos uji emisi, dia tidak ingin mengaitkannya dengan kepentingan politik atau bisnis. Dia berpikir positif dan mengambil hikmah bahwa Esemka memang belum sempurna dan harus diperbaiki. “Saya positive thinking saja,” katanya.

Di tengah ekspektasi masyarakat yang tinggi terhadap Esemka, dia mengaku ada kekhawatiran kegagalan uji emisi akan membuat masyarakat tidak lagi melirik Esemka.

“Jika Esemka lolos uji emisi, saya memperkirakan pesanan akan meningkat antara 4 sampai 5 kali lipat dari yang sekarang. Tapi setelah tidak lolos, kita lihat reaksi pasar seperti apa,” tuturnya.

Dia tidak ingin Esemka kehilangan momentum karena gagal uji emisi. Karena itu proses perbaikan harus cepat dilakukan dan segera diuji ulang. “Kalau gagal lagi, terus diulang sampai akhirnya berhasil,” dia menuturkan.

Hingga kini dia menyebut sudah ada sekitar 6 ribu unit pesanan Esemka. Padahal proses produksi belum dimulai. Hal itu menandakan masyarakat sangat menunggu kehadiran mobil Esemka, yang digadang-gadang dapat menjadi mobil nasional.

UKKY PRIMARTANTYO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi