Empat Kampus Diminta Buat Purwarupa Mobil Listrik
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Selasa, 20 Maret 2012 12:52 WIB
TEMPO/Budi Yanto
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meminta empat kampus negeri untuk membuat purwarupa (prototipe) mobil dan motor listrik nasional. Menurut Rektor Institut Teknologi Bandung Akhmaloka, empat kampus tersebut adalah ITB, ITS, Universitas Indonesia, dan UGM.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akhmaloka mengatakan, rintisan kendaraan listrik sudah ada di empat kampus tersebut. Selanjutnya, para rektor empat kampus tersebut diminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membuat proposal rinci kendaraan listrik yang sedang dikembangkannya. "Targetnya pada 2014 sudah keluar prototipenya," kata Akhmaloka di ITB, Selasa, 20 Maret 2012.

Mobil listrik yang diminta pemerintah, ujar dia, berjenis empat kursi. Namun teknologi mutakhir kendaraan listrik masih ada yang krusial. Pertama, soal baterai yang masih sulit menyimpan energi listrik.

Saat ini di dunia, kata Akhmaloka, daya pakai baterai mobil listrik baru bisa untuk jarak tempuh 120-180 kilometer. Setelah itu baterai harus diisi lagi. Lamanya bisa seharian atau 24 jam dan yang tercepat 30 menit. "Selain itu, perlu juga dirancang pemerintah infrastruktur kendaraan listrik," katanya.

ITB, kata Akhmaloka, secara institusi akan mengembangkan riset mobil listrik yang sedang dibuat mahasiswa untuk lomba. Adapun alumni ITB, ada yang telah merancang motor dan mobil listrik. Nantinya, ujar dia, purwarupa kendaraan listrik itu akan dibuat bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian.

Soal dana riset kendaaan listrik setelah dana penelitian di Kementerian Riset dan Teknologi dipangkas untuk kompensasi BBM, Akhmaloka tidak khawatir. Bantuan dana riset bisa diajukan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Dana proyeknya harusnya ada," ujar dia. Sebab dengan perubahan APBN, dana pendidikan 20 persen akan membesar. 

Salah seorang mahasiswa dari Jurusan Teknik Mesin ITB 2008, Pramudhya Ath Thaufiq mengatakan, saat ini rekan-rekannya tengah membuat mobil listrik untuk lomba balap di luar negeri. Sebelumnya, tim mahasiswa Indonesia sejak beberapa tahun lalu membuat mobil lomba yang irit bahan bakar minyak.

ANWAR SISWADI 

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi