TEMPO.CO, Hiroshima - Pasar mobil sport utility vehicle atau SUV di Indonesia makin ramai dengan kehadiran Mazda CX-5. "Keunggulan mobil ini adalah teknologi skyactive dan prinsip rancangan Kodo-soul of motion," kata Yuji Nakamine, Direktur dan Eksekutif Pemasaran Global Mazda Motor Corporation.

Pernyataan Nakamine disampaikan kepada wartawan Indonesia yang menghadiri presentasi dan uji coba Mazda CX-5 di kantor pusat Mazda di Hiroshima, Jepang pada 5-9 April 2012. Mobil anyar Mazda 2000 CC berbahan bakar bensin ini akan beredar di pasar Indonesia pada Juni mendatang.

Skyactive merupakan implementasi dari program besar Mazda bernama "Sustainable Zoom-Zoom" yang diluncurkan Maret 2007. Visi dari program ini adalah membuat mobil yang menggairahkan yang memikat orang untuk berkendara, menikmatinya dan ketagihan. Tiga kata kuncinya adalah exciting, mobil untuk masa depan yang berkelanjutan, bagi setiap orang dan Bumi.

Aplikasi teknologi ini dan rancangan Kodo terwujud dalam efisiensi yang tinggi pada mesin dan transmisi. Lalu bentuk dan chasis yang ringan, aerodinamis, kokoh, enak dipandang dan aman.

Mazda CX-5 merupakan generasi pertama mobil Mazda yang menerapkan skyactive dan rancangan Kodo. Mobil ini pertama kali diperlihatkan ke publik pada Frankfurt Motor Show 2011. Termasuk juga di Tokyo Motor Show ke-42 pada 3-11 Desember 2011.

Konsumsi bahan bakar Mazda CX-5 lebih efisien dibanding kendaraan Mazda sebelumnya. Koefisien drag-nya 0,33. Panjang mobil ini adalah 4,5 meter, lebar 1,8 meter dan tinggi 1,7 meter.

Bobot struktur mobil memiliki keringan 8 persen dibanding generasi sebelumnya. Dengan bobot yang ringan ini akan memperbaiki efisensi bahan bakar dan performa kendaraan.

Pesaing yang sudah ada dipasaran Indonesia adalah Honda CRV dan Nissan X-Trail. "Harga CX-5  kompetitif dan punya nilai lebih," kata Hidesuke Takesue, Deputi Manajer Umum untuk Penjualan Global.

UNTUNG WIDYANTO (Hiroshima)