Lolos Uji Emisi, Mobil Esemka Siap Produksi  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Jumat, 10 Agustus 2012 14:01 WIB
Mobil Kiat Esemka Rajawali yang disiapkan untuk menjadi mobil dinas Walikota Solo dalam perjalanan ke Jakarta dari Solo Techno Park, Solo, terlihat di kawasan Kartosuro, Sukoharjo, Jateng, Jumat (24/2). Mobil tersebut menempuh uji jalan ke Jakarta sekaligus uji emisi di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Serpong, Tangerang Selatan. ANTARA/Andika Betha
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Surakarta – Mobil rakitan siswa sekolah menengah kejuruan di Surakarta, Esemka Rajawali, lolos uji emisi di Balai Termodinamika, Motor, dan Sistem Propulsi (BTMP). Wakil Wali Kota Surakarta Hadi Rudyatmo mengatakan sudah mendapat informasi bahwa Esemka lolos uji emisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saat ini Pak Wali sedang mengurus surat-surat resmi lolos uji emisi di Dirjen Hubdat (Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan),” kata Hadi kepada wartawan di Surakarta, Jumat 10 Agustus 2012.

Selain mengurus surat resmi yang menyatakan Esemka sudah lolos uji emisi, pemerintah Surakarta segera mengurus surat uji tipe sebagai syarat utama memulai produksi massal. “Meskipun buat saya pribadi, kepastian lolos uji emisi sudah bisa menjadi dasar dimulainya produksi massal,” Hadi menambahkan.

Hadi mengatakan pengumuman Esemka sudah lolos uji emisi secara resmi akan dilakukan pada 17 Agustus 2012 mendatang. Dia juga berencana mengarak Esemka keliling Surakarta pada 16 Agustus.

Di lain pihak, Direktur Pelayanan dan Pengembangan Solo Techno Park, Gampang Sarwono, membenarkan berita itu. Gampang yang baru saja kembali dari Jakarta memastikan bahwa BTMP sudah meloloskan Esemka untuk uji emisi. “Saat di Jakarta saya sudah diinformasikan. Sekarang tinggal menunggu surat resminya,” ujarnya. 

Menurut Gampang, Esemka berhasil memenuhi ambang batas uji emisi seperti standar yang ditetapkan BTMP. Untuk CO, ambang batasnya 5 gram perkm dan untuk HC+NOX, ambang batasnya 0,70 gram per km. 

Namun Gampang mengaku belum tahu berapa hasil yang didapat Esemka untuk CO maupun HC+NOX. “Saya belum tahu angkanya. Yang jelas di bawah ambang batas karena sudah dikatakan lolos,” katanya.

Pada uji emisi pertama akhir Februari lalu, Esemka gagal lolos karena emisi gas buangnya masih tinggi. Untuk CO mencapai 11,63 gram per km, kemudian untuk HC+ NOX, Esemka tercatat mencapai 2,69 gr per km.

Dia menjelaskan saat ini mobil Esemka masih berada di BTMP dan dalam waktu dekat akan dibawa ke Solo. Gampang mengatakan pekan depan diharapkan surat resmi yang menyatakan Esemka lolos uji emisi sudah diterima.

“Kalau untuk pengumuman resmi dan arak-arakan keliling kota, kami belum bisa memastikan. Yang penting surat resmi lolos uji emisi didapat dulu,” katanya.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita Populer:Microsoft Hapus Nama Metro?  Benarkah Penyu Makanan Peningkat Gairah Seks?  Ini Mobil Tanpa Sopir Buatan Google  Toyota Pindahkan Produksi Lexus ke Amerika  Unsur Pidana Rhoma Irama Terbukti

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi