Toyota Agya Curi Perhatian Pengunjung IIMS 2012  
Reporter: Tempo.co
Editor: Fery Firmansyah
Rabu, 26 September 2012 19:42 WIB
Executive Vice President Toyota Motor Corporation Yukitoshi Funo (kiri), Menteri Perdagangan Gita Wirjawan (2kiri), Dirut Astra International, Prijono Sugiarto (3kiri) pada pengumuman kolaborasi Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla di Jakarta, Rabu (19/9). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Agya mendapat respons positif dari masyarakat yang mengunjungi pameran Indonesia International Motor Show 2012. Harga yang murah menjadi daya tarik utama dari city car tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu pengunjung IIMS 2012, Derajat, mengaku tertarik dengan Toyota Agya. Pria 25 tahun yang tinggal di Kembangan, Jakarta Barat, tersebut penasaran dengan harga jual Agya yang hingga saat ini belum dirilis. "Apa bisa dijangkau oleh para pekerja dengan penghasilan terbatas?" ujarnya saat ditemui Tempo di Jakarta Convention Center Kemayoran, Rabu, 26 September 2012.

Komentar yang sama dituturkan Rama, 38 tahun. Dia tertarik untuk memesan Toyota Agya yang kabarnya akan dilepas dengan harga di bawah Rp 100 juta. Selain murah, imej merk Toyota membuatnya yakin segera membelinya. "Tadinya mau langsung pesan, tapi ternyata belum dijual," katanya.

Astra Toyota Agya merupakan hasil produksi bersama Toyota dan Daihatsu. Saudara kembar Agya, Astra Daihatsu Ayla, juga sudah diperkenalkan pada 19 September 2012. Namun keduanya belum masuk dealer lantaran menunggu terbitnya regulasi insentif untuk mobil murah dan ramah lingkungan (low cost green car/ LCGC).

Juru bicara PT Toyota Astra Motor, Rouli Sijabat, mengatakan animo masyarakat terhadap Agya sangat tinggi. Menurut dia, pesanan sudah bermunculan dari Jakarta dan kota-kota besar lain, seperti Bandung dan Solo. "Mereka sudah mengajukan pesanan, padahal belum diluncurkan," ujarnya.

Rouli menyarankan calon konsumen untuk menghubungi gerai penjualan Toyota untuk mencatatkan pesanan. Setelah tercatat, dealer akan segera menghubungi calon konsumen setelah mobil itu dipasarkan.

DIMAS SIREGAR

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi