Luncurkan Spin, Chevrolet Kucurkan Rp 1,4 Triliun  
Reporter: Tempo.co
Editor: Rachma Tri Widuri Staf Redaksi
Selasa, 19 Februari 2013 19:04 WIB
Chevrolet Spin. motoresx.com
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - General Motor sedang menyiapkan Chevrolet Spin menjadi produk satu-satunya yang akan diproduksi dan dijual di Indonesia. Guna memperluas jangkauan produksi di Asia Tenggara, General menanam investasi sebesar US$ 150 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun untuk membangun perakitan mobil di Bekasi, Jawa Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Spin akan menyasar segmen multi purpose vehicle (MPV) khusus di Indonesia. Dengan kapasitas produksi sebesar 40 ribu unit per tahun, 20 persen produksinya akan diekspor ke negara-negara di Asia Tenggara, seperti Thailand dan Filipina. Mobil bermesin 1.500 cc ini akan diluncurkan ke pasar sekitar April 2013 mendatang, dengan harga jual Rp 139 juta.

"Mobil berkapasitas tujuh penumpang ini diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga," kata Marketing Director PT GM Indonesia, Yuniadi Haksono, saat mengunjungi pabrik, Selasa, 19 Februari 2013.

Presiden General Motor Southeast Asia Operations, Martin Apfel, menyatakan belum menargetkan penjualan produksi Spin ini. "Untuk berkembang, kita harus membangun di tempat kita menjual. Pabrik di Bekasi merupakan fasilitas penting yang dapat membantu kita memenuhi kebutuhan konsumen akan produk Chevrolet di Indonesia dan juga negara tetangga," ujar dia.

Ia menambahkan, fasilitas produksi ini dilengkapi dengan sarana perakitan, bengkel, press shop, pengecatan, dan gudang. Pabrik ini juga mengadopsi proses manufaktur terkini dengan tata ruang serta peralatan paling praktis yang telah diterapkan oleh GM.

Marketing Director PT GM Indonesia, Yuniadi Haksono, mengatakan, MPV Chevrolet Spin merupakan varian terbaru dan bakal meramaikan persaingan di kelasnya. Kelebihan dari Chevrolet Spin, kata dia, adalah memberikan kualitas, kenyamanan, dan kemanan.

"Kami optimistis konsumen akan menerima varian dari Chevrolet ini. Karena itu, kami membangun pabrik. Kami belum bisa menargetkan penjualannya," tutur Yuniadi. "Mobil berkapasitas tujuh penumpang ini diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga."

ARDIANSYAH RAZAK BAKRI

Baca jugaDewan: Gubernur Jangan Cuma Kelalang-kelilingMenteri Suswono Dicecar KPK Soal Pertemuan MedanICW: Suswono Tinggal Menunggu Giliran

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi