TEMPO.CO , Jakarta:PT Honda Prospect Motor menargetkan bisa mulai memproduksi mobil murah dan ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC) pada tahun ini. Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual Honda, Jonfis Fandy, mengatakan produk LCGC yang akan diproduksi adalah Honda Brio Satya.

"Masih ada beberapa hal yang harus kami penuhi tapi tentunya kami berharap bisa mulai memproduksi tahun ini," katanya ketika dihubungi Tempo di Jakarta, Ahad, 21 Juli 2013. Ia mengatakan karena persyaratan dan spesifikasi LCGC berbeda dari jenis mobil biasanya maka Honda tidak bisa langsung memproduksi LCGC. "Ini kan lain dari biasanya, ada beberapa hal yang masih harus kami penuhi," katanya.

Honda, kata Jonfis, belum menentukan harga jual mobil LCGC. Jonfis mengatakan saat ini Honda masih menghitung harga jual yang nantinya sesuai untuk Honda Brio Satya. Proses penghitungan, kata dia, membutuhkan waktu yang tidak sebentar karena Honda harus menyesuaikan dengan referensi harga pemerintah yang diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian mengenai mobil hijau.

"Kami masih harus menghitung karena misalnya kalau nambah airbags ada toleransi penambahan harga sebesar sekian persen. Lalu kalau tambah anti-brake system menjadi sekian persen. Ini butuh waktu," katanya.

Jonfis mengatakan Honda juga belum memiliki target produksi serta target penjualan untuk mobil LCGC. Sebelumnya kompetitor Honda untuk segmen LCGC yaitu Toyota dan Daihatsu sudah menentukan target penjualan Agya dan Ayla, dua produk LCGC keluaran mereka. Toyota mematok Agya terjual 4-5 ribu unit per bulan sementara Daihatsu menargetkan Ayla terjual 3 ribu unit per bulan.

Menanggapi hal ini, Jonfis mengaku tak khawatir kecolongan dari dua kompetitornya tersebut. "Mereka kan sudah mulai dari tahun lalu. Persaingan di pasar ini pasti ada," katanya.

ANANDA TERESIATerhangat: Bentrok FPI | Bisnis Yusuf Mansyur | Aksi Liverpool di GBK

Terpopuler:Pedagang Tenabang: Ahok Jangan Terlalu Kejamlah!FPI Merasa Dikesankan Jadi Musuh Warga  'Perang Badar' KPK di Kasus Hambalang  DPR: Polisi Jangan Jadi Beking FPI