TEMPO.CO, Jakarta - Meluncurkan produk baru setahun sebelum dipasarkan tampaknya menjadi pilihan bagi sejumlah merek untuk menggoda calon konsumen. Sejak 2015, beberapa agen pemegang merek menerapkan strategi ini. Dan terbukti, penjualan produk yang diperkenalkan setahun sebelum dipasarkan moncer. Contohnya, Honda BR-V.

Aneka mobil baru itu pada tahun lalu menjadi motor pertumbuhan penjualan mobil yang mencapai 4 persen. Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Yohannes Nangoi mengatakan, pada tahun ini, diprediksi pasar penjualan bisa tumbuh 5–10 persen. "Tahun 2017 keadaan mulai membaik," kata dia beberapa waktu lalu.

Lalu, apa saja mobil baru yang dipasarkan di Indonesia pada 2017 ini? PRAGA UTAMA

Suzuki Ertiga DieselSuzuki terbilang agresif di tahun ini. Sejumlah produk dan teknologi baru akan diluncurkan sepanjang 2017. Low MPV andalan mereka, Ertiga, bakal mendapat penyegaran tampilan dan penambahan varian mesin diesel DDiS 1.300 cc yang lebih efisien 18 persen tapi tetap bertenaga. Mesin DDiS adalah teknologi hibrida buatan Suzuki yang tak semahal mesin hibrida merek lain. Suzuki belum mengumumkan harga resmi Ertiga baru ini. Namun di India, Ertiga hibrida dijual tak lebih dari Rp 200 jutaan.

Renault KwidMobil ini sudah diperkenalkan sejak Oktober tahun lalu, tapi baru tersedia di dealer awal tahun ini. Banyak yang memprediksi Renault Kwid bisa sukses, mengingat harganya yang rendah, yakni Rp 117 jutaan. Sayangnya, Renault belum membawa varian transmisi otomatis untuk mobil bermesin 1.000 cc ini. Meski dijual dengan harga murah, Kwid bukan termasuk produk low cost-green car (LCGC). Pasalnya, mobil ini masih diimpor dari pabrik Renault di India. Renault menargetkan Kwid laku 1.000 unit sepanjang tahun ini.

Suzuki Vitara BrezzaSuzuki juga telah membawa produk ini di GIIAS tahun lalu. Suzuki mengaku sedang meriset pasar demi kesuksesan SUV kompak ini. Belum diketahui berapa harga jual produk yang diproduksi di India ini. Di negara asalnya, Vitara dibekali mesin 1.300 liter DdiS yang diklaim efisien. Yang jelas, kehadiran Vitara Brezza sudah dinanti konsumen Suzuki sebagai penyegaran dari generasi ketiga yang diperkenalkan sejak 2005 lalu.

Datsun GO CrossJika melihat tren mobil-mobil yang diperkenalkan di GIIAS 2016 yang akan masuk tahun ini, produk baru Datsun ini kemungkinan besar akan dipasarkan pada 2017. Datsun Indonesia belum memastikan kapan peluncuran dan spesifikasi rinci mobil MPV berkarakter SUV ini. Yang jelas, Datsun sudah mengisyaratkan GO Cross tidak akan dipasarkan dalam kelas LCGC.

Mazda CX-3Mazda CX-3 pantas menyandang gelar mobil baru yang paling dinantikan tahun ini. Pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Agustus lalu, Mazda sudah memamerkan mobil ini dan mendapat sambutan meriah dari konsumen.

Namun mobil yang sudah meluncur di Amerika Serikat pada 2014 ini terhambat kendala spesifikasi bahan bakar di Indonesia. Produk Cross Over Sport Utility Vehicle ini hanya tersedia dalam varian 2.000 cc bensin dan 1.500 cc turbo diesel yang mensyaratkan solar kualitas tinggi. Jika jadi masuk Indonesia, diperkirakan harga jual CX-3 dengan mesin 1.500 cc bensin akan dijual di kisaran Rp 400 juta.

Mitsubishi XMGaung kehadiran produk multi-purpose vehicle Mitsubishi yang dirancang khusus untuk Indonesia ini sudah terasa sejak tahun lalu. Mitsubishi telah memamerkan produk konsepnya di GIIAS 2016, dan memastikan produksi massalnya akan dilakukan pada kuartal ketiga atau keempat tahun ini, di pabrik baru mereka. Nantinya, Mitsubishi XM akan menantang MPV yang sudah duluan populer seperti Avanza, Xenia, Mobilio, maupun Ertiga.

Honda CR-VBukan cuma tampilan baru, SUV jagoan Honda ini juga akan dibekali mesin yang dilengkapi turbocharger, seperti pada Civic. Selain itu, Honda CR-V generasi terbaru ini dikabarkan akan memiliki tiga baris jok, sehingga bisa memuat tujuh penumpang termasuk sopir. Direktur Marketing, Servis, dan Purnajual Honda Prospect Motor Jonfis Fandy telah mengkonfirmasi mobil baru ini hadir pada 2017.

Chevrolet All New TrailblazerMerek mobil asal Amerika Serikat, Chevrolet, masih menaruh harapan di Indonesia kendati sudah menutup pabriknya beberapa tahun lalu. Di GIIAS 2016, Chevrolet memajang produk SUV All New Trailblazer yang tampil lebih macho dibanding SUV Chevy lainnya, Captiva. Presiden Direktur General Motor Indonesia Gaurav Gupta mengatakan Trailblazer akan menjadi produk andalan Chevrolet di masa depan. "Tunggu saja tanggal mainnya," kata dia di GIIAS 2016.