Cerita Menarik di Balik New Toyota Innova Venturer
Reporter: Tempo.co
Editor: Sugiharto
Rabu, 18 Januari 2017 09:00 WIB
New Toyota Kijang Innova Venturer resmi diluncurkan di Grand Indonesia, Jakarta, 16 Januari 2017. TEMPO/Wawan Priyanto
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang menarik seputar produk New Toyota Kijang Innova Venturer berjenis multi purpose vehicle (MPV) yang baru saja diluncurkan pada Senin, 16 Januari 2017, di Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kesuksesan produk Kijang Innova tak membuat PT Toyota Astra Motor (TAM), agen tunggal pemegang merek Toyota di Indonesia, puas diri.BacaMengapa Toyota New Venturer Harus Ada 

Mari lebih dahulu simak penerimaan masyarakat terhadap model terakhir Innova, yakni All New Kijang Innova yang dirilis akhir November 2015. Permintaan salah satu kendaraan Toyota terlaris tersebut menembus 30 ribu unit pada akhir Maret 2016.

Capaian itu ternyata di atas prediksi TAM. "Sampai saat ini, inden-nya masih 1-2 bulan," kata Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto di Jakarta pada Rabu, 30 Maret 2016.

LihatToyota Hadirkan Corolla Altis Baru dengan 16 Perubahan

Henry menerangkan, dari prediksi permintaan sekitar 4 ribu unit per bulan, surat pemesanan kendaraan (SPK) All New Kijang Innova menembus angka 7 ribu per bulan. "Inden terlama tergantung pada tipe kendaraan."

SimakYuk Intip 15 Penyegaran pada New Kijang Innova Venturer

Seperti telah diprediksi, lebih dari 50 persen permintaan ialah tipe G bensin. Namun, inden terbanyak justru All New Kijang Innova tipe Q diesel dengan transmisi automatic. "Permintaannya di atas prediksi," tutur Henry. Dari 30 ribu permintaan, baru 20 ribu yang dikirim ke pelanggan.

BacaYaris Heykers Gunakan Ban Bridgestone Ecopia EP150

Menurut Henry, permintaan yang menakjubkan itu tidak lepas dari perubahan massif pada eksterior dan interior serta teknologi mesin diesel terbaru yang dibuat sesuai dengan selera pasar Indonesia. "Mesin dan produknya di atas ekspektasi pelanggan," ujar Henry.

Penjualan Toyota Kijang Innova pun naik 59 persen pada Januari-Februari 2016 menjadi 11.139 unit dibandingkan dengan periode yang sama pada 2015 sebanyak 7.004 unit.

LihatLuncurkan RX 200t F SPORT, Lexus Patok Harga Rp 1,34 M

Kembali ke masa kini. TAM lantas mengadakan survey terutama terhadap responden pengguna setia Innova yang tidak dipublikasikan. Belakangan TAM buka rahasia.

Henry mengungkapkan, berdasarkan hasil survei internal itu pengguna yang menginginkan tampilan Innova lebih luxury atau mewah sebanyak sekitar 10 persen. “Itu market kami. Target sekitar 10 persen dari total,” katanya dalam keterangan pers peluncuran New Venturer, Senin lalu. “Sebelumnya 12 tipe. Sekarang ada 14 tipe.”

TAM pun tak tanggung-tanggung menyiapkan produk baru MPV New Venturer yang merupakan varian Innova, selaiknya Veloz terhadap Avanza. Menurut Henry, TAM menggelontorkan anggaran Rp 95 miliar untuk produksi dan pemasaran New Venturer. “Kandungan lokal New Venturer pun mencapai 85 persen,” ucapnya.

Nah. lalu mengapa disebut venturer? Public Relations Manager TAM Rouli Sijabat punya penjelasan. Dia mengatakan, venturer kependekan dari adventurer alias si petualang. "Kesan mantap untuk berpetualang ada pada New Venturer," ujar Rouli kepada Tempo, Selasa, 17 Januari 2017. 

JOBPIE S | WAWAN PRIYANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi