Ilustrasi Ford Fiesta/Ford Motor Co. AP/Koji Sasahara
TEMPO.CO, London - Penjualan mobil baru di Inggris mengalami kenaikan pada Januari 2017 ke rekor tertinggi dalam 12 tahun terakhir.
Menurut data yang dirilis pada Senin, 6 Februari 2017, waktu setempat, capaian ini dibayangi kekhawatiran dampak British Exit (Brexit) atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Baca: Mercedes X-Class Pikap 2018 Sudah Bisa Dipesan di Inggris
Pada Kamis, 2 Februari 2017, dalam voting, mayoritas anggota parlemen menyetujui Inggris meninggalkan Uni Eropa sekaligus menyetujui Perdana Menteri Theresa May memulai perundingan. Sedangkan pernyataan Brexit sudah disampaikan May sebelumnya ke publik.
Penjualan mobil baru naik 2,9 persen bulan lalu menjadi hampir 174.564 kendaraan dibanding periode yang sama setahun sebelumnya, menurut laporan Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT).
Baca: Toyota dan Suzuki Bakal Bermitra Wujudkan Mobil Masa Depan
Jumlah tersebut merupakan angka tertinggi sejak Januari 2005 setelah penjualan merosot 1,1 persen pada Desember 2016. Mobil terlaris Inggris pada Januari antara lain Ford Fiesta, diikuti Volkswagen Golf, Ford Focus, dan Mercedes-Benz C-Class.
"Kenaikan penjualan mobil baru pada Januari direspons sangat positif. Tapi penjualan pada 2017 diperkirakan jauh lebih sulit,” kata ekonom IHS Markit, Howard Archer, seperti dilansir AFP.
Simak: Peugeot 508 akan Dibikin di Kenya
Banyak pengamat dan para pakar khawatir perekonomian tahun ini akan mengalami perlambatan di tengah rencana pemerintah Inggris keluar Uni Eropa menjelang akhir Maret 2017.
"Januari normalnya bukan puncak penjualan mobil, dan mungkin saja orang-orang membeli mobil sebagai antisipasi kenaikan harga kendaraan," ujar Archer.
ANTARA