TEMPO.CO, Jakarta – Dealer mobil Suzuki Pekanbaru, yang dikelola PT Sejahtera Buana Trada (SBT), memberikan penawaran menarik kepada calon pembeli Suzuki Ertiga.

Kepala cabang dealer Suzuki Sudirman, Eko Suprianto, mengatakan konsumen yang melakukan pembelian unit Suzuki Ertiga selama tiga bulan ini bisa mendapatkan promo gratis motor Suzuki GSX-R150.

”Kami saat ini sedang promo beli Suzuki Ertiga langsung bawa pulang motor sport Suzuki GSX-R150,” demikian diwartakan Bisnis, 18 Februari 2017.

Baca: Resmi Diluncurkan, Ini yang Baru dari Yamaha Fino Grande Begini Strategi Proton Pasarkan Model Baru di Indonesia

Eko mengatakan promo ini berlaku untuk pembelian secara kredit ataupun tunai. Bila syarat dan ketentuan yang ditetapkan sudah dipenuhi konsumen, motor sport terbaru Suzuki itu akan langsung dikirim ke rumah pembeli.

Dia menjelaskan, program promo ini hanya berlaku selama tiga bulan, yaitu mulai Februari, Maret, sampai April 2017. Selain berhadiah motor, konsumen bisa memilih hadiah lain, seperti diskon puluhan juta rupiah. “Bagi yang mau memilih, tidak bawa motor tapi mendapatkan diskon puluhan juta rupiah,” katanya.

Simak: Setelah GSX-R150, Suzuki Akan Luncurkan 6 Jagoan Baru Begini Rasanya Naik Mitsubishi XM Concept

Adapun harga Suzuki Ertiga di Pekanbaru dijual mulai Rp 204,5 juta untuk Ertiga GA, hingga Rp 240,5 juta untuk Ertiga GX AT ABS. Namun program ini sepertinya hanya berlaku untuk wilayah Palembang.

“Itu program dari dealer (Palembang) saja. Tidak untuk semua wilayah,” kata Zulfikar Rafi Al Ghany, Public Relations 2Wheel Suzuki Indomobil Sales, ketika dihubungi Tempo, Senin, 20 Februari 2017.

Suzuki Indonesia telah meluncurkan motor sport kelas 150 cc, Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150, untuk pasar Indonesia pada 18 Februari 2017. GSX-R150 dan GSX-S150 dibekali mesin overbore, DOHC berkapasitas 150 cc dan kompresi 11,5:1 yang sudah dibekali teknologi fuel injection canggih untuk pembakaran maksimal. Mesin ini menghasilkan tenaga sebesar 14,1 kW pada 10.500 rpm dan torsi 14 Nm pada 9.000 rpm.

Tenaga besar dari mesin ini disalurkan ke roda melalui transmisi manual 6 percepatan. Mesin ini diklaim memiliki tingkat konsumsi bahan bakar yang baik tapi bertenaga dan berbobot ringan.

Motor ini memiliki batas maksimum putaran mesin hingga 13.000 rpm, yang diklaim Suzuki tertinggi di kelasnya. Suzuki mengklaim akselerasi dari 0 hingga 200 kilometer per jam motor ini lebih cepat 0,06 detik dibanding kompetitor. Akselerasi cepat ini didukung bobot yang ringan, bahkan diklaim lebih ringan 20-30 persen rival sekelas.

Managing Director 2Wheel PT SIS, Seiji Itayama, mengatakan dua model baru ini hadir untuk memenuhi hasrat berkendara dengan sepeda motor berperforma tinggi dan stylish. “Motor ini cocok dan nyaman digunakan untuk sehari-hari,” katanya di sela peluncuran Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150 di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Sabtu, 18 Februari 2017.

Menurut dia, desain dua model baru ini diambil dari GSX-R1000 dan GSX-S1000. Desain aerodinamika yang mengadopsi big bike Suzuki ini membuat GSX-R150 dan S150 memiliki stabilitas mumpuni saat dikendarai pada kecepatan tinggi.

Itayama juga mengunggulkan ketinggian jok pada GSX-R150 dan GSX-S150 yang diklaim paling rendah dibanding kompetitor di kelas ini, yakni hanya 785 milimeter. “Ketinggian jok ini cocok dengan karakter masyarakat di Indonesia,” katanya.

Jok rendah ini, kata dia, juga menyajikan kenyamanan tersendiri bagi pengendara. Posisi duduk rider dinilai tidak terlalu membungkuk sehingga cukup nyaman dikendarai untuk jarak jauh.

Untuk pengereman, GSX-R150 dan GSX-S150 dilengkapi petal disc brake berdiameter 290 milimeter pada roda depan dan 187 milimeter (belakang). Diameter disc brake ini juga diklaim paling lebar dibanding kompetitor. “Diameter lebar pada disc brake ini akan memaksimalkan sistem pengereman,” tuturnya.

Suzuki menawarkan GSX-R150 dan GSX-S150 dengan harga menarik, yakni Rp 29,9 juta dan Rp 25,4 juta. Namun, hingga Maret 2017, Suzuki memberikan harga promosi menarik, yakni Rp 27,9 juta (GSX-R150) dan Rp 23,9 juta (GSX-S150). Harga tersebut berlaku on the road untuk DKI Jakarta.

BISNIS.COM | WAWAN PRIYANTO