Pengunjung mengamati mobil modifikasi saat pameran mobil Autopro 2017 di JCC, Senayan, Jakarta, 23 Februari 2017. Pameran ini diikuti 50 merek "aftermarket" dan lima Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), yakni KIA, Nissan, Datsun, Hyundai, dan Toyota. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Modifikator dan Aftermarket Nasional (NMAA) memajang 30 unit mobil hasil modifikasi dari modifikator-modifikator terbaik organisasi tersebut dalam NMAA Top 30 di ajang pameran aftermarket AutoPro Indonesia 2017 di Hall A-B Jakarta Convention Center, 23-25 Februari 2017.
Sebanyak 30 unit mobil modifikasi tersebut merupakan hasil penyaringan dari sebanyak 422 unit mobil yang terjaring dalam daftar anggota NMAA.
"Ini bukan kontes sebetulnya, kami mengkurasi modifikasi-modifikasi terbaik di Indonesia dari aneka genre termasuk ekstrem, hot rod, drag, drifting, elegan, hingga street car," kata pendiri sekaligus CEO NMAA, Andre Mulyadi.
Meski menyatakan bukan kontes, para modifikator yang karyanya dipajang dalam NMAA Top 30 akan mendapat penilaian untuk memperebutkan gelar terbaik yakni Ultimate Builder.
Baca: Divonis Kartel, Yamaha Evaluasi Investasi di Indonesia
Menurut Andre, kehadiran NMAA Top 30 menjadi ajang para pelaku modifikator di Indonesia untuk memamerkan karya-karya terbaik mereka dan AutoPro 2017 menjadi tempat yang tepat karena banyaknya khalayak pelaku bisnis aftermarket yang disasar menghadiri acara tersebut, bahkan dari luar negeri.
Secara khusus NMAA juga mengundang media-media internasional pemerhati kultur modifikasi untuk memperlihatkan karya-karya bertabur budaya modifikasi Indonesia tersebut, termasuk di antaranya Kotsu Times dari Jepang.
Lihat: Januari Daihatsu Jual 15.826 Mobil, Sigra Terlaris
Sekjen Kotsu Times Shinta Yoshioka bahkan memuji kultur modifikasi di Indonesia yang dinilainya cukup berkembang pesat.
"Jepang harus bergegas dalam perkembangan modifikasi ini, agar tidak tersalip oleh Indonesia. Ke depannya, kami berharap bisa terus menjaga komunikasi dan bertukar informasi mengenai perkembangan dunia modifikasi," kata Yoshioka.
Andre mematok target ambisius untuk gelaran tahun berikutnya, NMAA berkeinginan untuk menambah jumlah unit mobil hasil modifikasi yang dipamerkan menjadi 50-60 unit.
"Tahun depan mungkin skalanya dinaikkan menjadi 50-60 unit, supaya semakin banyak modifikator yang terekspos," pungkas Andre.
AutoPro 2017 menempati ruang pamer seluas 5.000 meter persegi dan melibatkan 50 merek produk aftermarket, rumah modifikasi dan tuning.
Selain itu, terdapat juga agen pemegang merek mobil yang ambil bagian dalam AutoPro 2017 yakni PT Toyota Astra Motor (Toyota), PT Nissan Motor Indonesia (Nissan & Datsun), PT Kia Mobil Indonesia (Kia) dan PT Hyundai Mobil Indonesia (Hyundai).
ANTARA
