Seorang pengunjung memperhatikan motor Royal Enfield Classic 500 yang dipamerkan dalam acara Indonesa Internasional Motor Show (IIMS) 2016 di Kemayoran, Jakarta, 11 April 2016. Harga motor Royal Enfield di banderol dengan kisaran harga Rp. 64 juta - 172 juta. TEMPO/Fajar Januarta
TEMPO.CO, Jakarta - PT Distributor Motor Indonesia, selaku agen pemegang merek (APM) Royal Enfield di Tanah Air membatasi wilayah penerbitan nomor registrasi.
Dealer Manager Royal Enfield Indonesia Adrianus Handoko mengatakan penerbitan nomor registrasi kendaraan bermotor hanya mencakup Pulau Jawa, Bali, dan Lombok.
“Tahun lalu sampai Kalimantan, Sulawesi. Tahun ini kami batasi, karena untuk urus surat cost [biaya] lumayan,” katanya kepada Bisnis, Selasa, 14 Maret 2017.
Baca:Motor Royal Enfield Buka Gerai Eksklusif di IndonesiaRoyal Enfield Serius Garap Pasar Motor Klasik
Dia mengatakan akan fokus dulu pada daerah yang dapat dicakup oleh gerai Royal Enfield. Meski begitu, penjualan di luar wilayah yang disebutkan tetap dilayani. Saat ini Royal Enfield memiliki satu gerai di Jakarta dan berencana membangun gerai baru di Bali.
Adrianus mengatakan penjualan sepanjang 2016 terbilang memuaskan. Satu gerai di Jakarta membukukan penjualan sekitar 700 unit. Sebanyak 50 persen penjualan berada di wilayah DKI Jakarta, sedangkan lainnya tersebar hingga luar Pulau Jawa, seperti Kalimantan dan Sulawesi.
Simak: Suzuki Ignis Segera Meluncur, Siap Gusur Brio dan MarchPria Asal Pati Ini Jadi Orang Indonesia Pertama Pimpin Toyota
PT Distributor Motor Indonesia menjadi APM Royal Enfield sejak 14 Januari 2016. Adrianus yakin dengan rentang harga yang ditawarkan, Royal Enfield dapat dengan mudah diterima oleh pasar moge di Indonesia.
Model termurah adalah Bullet 350 yang dipatok dengan harga Rp64 juta. “Cakupan segmentasi kita usianya lebih luas, karena harga,” katanya.