Ini Akibatnya Jika Malas Ganti Oli Mesin Sepeda Motor  
Reporter: Tempo.co
Editor: wawan priyanto
Jumat, 17 Maret 2017 09:24 WIB
Pekerja mengganti pelumas sepeda motor di bengkel Dunia Motor, Pasar Minggu, Jakarta, 13-8, 2012. Menjelang hari raya Idhul Fitri sejumlah calon pemudik bermotor melakukan beberapa penggantian seperti Oli mesin, Ban, Rantai dan servis mesin. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar - Oli atau minyak pelumas memiliki peran vital terhadap kinerja mesin sepeda motor. Salah satu fungsi utamanya adalah menjaga piston agar tidak cepat aus. Piston pada sebuah mesin sepeda motor bisa diibaratkan sebagai jantung, sedangkan oli adalah darahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Piston memiliki beban kerja yang berat, terutama pada putaran tinggi. Piston bergerak naik turun sedemikian cepat di dalam silinder. Oli berperan sebagai pelindung sekaligus mengisi celah antara piston dengan silinder. Bila piston bermasalah dan motor dipaksa berjalan, akibatnya bisa sangat fatal.

“Kemungkinan besar permukaan silinder tergores dan kalau sudah parah, mesin akan macet,“ kata Sunaryo, pemilik bengkel Sumber Jaya Motor, Sanur, Denpasar, Bali, Rabu, 15 Maret 2017.

Baca: Langkah Tepat Atasi Mesin Sepeda Motor yang Mati Kebanjiran Pasar Pelumas Meningkat, Federal Oil Siapkan Produk Baru

Kalau mesin sudah macet dan jeroan rusak, kata dia, biaya perbaikan di bengkel akan sangat mahal. Apalagi kalau harus mengganti piston atau silinder yang rusak. “Untuk skuter matik, seperti Honda BeAT atau Yamaha Mio, biaya perbaikan mesin bisa (mencapai) Rp 1,3-1,5 juta,” ujarnya.

Menurut Sunaryo, biaya mahal yang harus dibayar pemilik sepeda motor ini tentu dapat dihindari jika oli mesin diganti tepat waktu. Harga oli pun tidaklah mahal, sekitar Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu per liter.

Simak: Suzuki Servis Gratis Angkot KWK di Jakarta Inilah Sosok Takehiro Watanabe Bos Baru Honda Indonesia

Dari beberapa kasus yang ia tangani, anak-anak sekolah malas mengganti oli sepeda motor. Padahal mereka diberi uang oleh orang tuanya untuk mengganti oli. “Uangnya dipakai untuk jajan. Mesin motornya jadi macet dan rusak,” kata dia.

Lalu, kapan sebaiknya oli sepeda motor diganti? Sunaryo menyarankan penggantian oli sebaiknya tetap mengikuti petunjuk buku manual. Termasuk jenis oli (kekentalan) yang digunakan. Umumnya, 1.500 kilometer hingga 4.000 kilometer, tergantung jenis sepeda motor.

WAWAN PRIYANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi