Bos Nissan Motor Indonesia Diganti
Reporter: Tempo.co
Editor: Saroh mutaya
Jumat, 24 Maret 2017 17:20 WIB
PT Nissan Motor Indonesia meluncurkan city car terbarunya yaitu New Nissan March 1,5L di Jakarta, (3/12). Hadirnya mobil ini untuk memenuhi permintaan konsumen atas mobil murah yang bertenaga. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan agen tunggal pemegang merek di Indonesia sedang mengganti pucuk pimpinan. Kali ini kabar perombakan pejabat datang dari ATPM Nissan di Indonesia, PT Nissan Motor Indonesia (NMI).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melalui keterangan resminya Jumat, 24 Maret 2017, Nissan mengumumkan penunjukan Eiichi Koito sebagai Presiden Direktur yang baru, menggantikan Antonio Zara. Pengumuman penunjukkan Koito sebagai bos baru NMI, menyusul pergantian pejabat level Presdir yang juga terjadi di tubuh PT Honda Prospect Motor, dari Tomoki Uchida ke Takehiro Watanabe pada 15 Maret 2017 lalu. Mobil Presiden Jokowi Ternyata Bisa Mogok Juga

Selain Nissan, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) juga mengganti Hisashi Ishimaki dengan dua orang presiden direktur yang menangani dua bisnis berbeda Mitsubishi di Indonesia. Keduanya adalah Kyoya Kondo sebagai Presdir PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) yang menangani bisnis kendaraan penumpang dan kendaraan niaga ringan serta Atsushi Kurita menjadi Presdir KTB yang menangani kendaraan niaga dan efektif per 1 April 2017.

Koito akan menjabat Presdir NMI mulai 1 April 2017. Sedangkan Toti, panggilan akrab Antonio Zara, akan hijrah ke Nissan Asia & Oseania sebagai Wakil Presiden Senior bagian Proyek Transformasi. Baca: Puluhan Merek Kendaraan Unjuk Gigi di GIIAS 2017

Toti sebetulnya baru menjabat sebagai Presdir NMI sejak 1 April 2016 lalu, yang artinya masa jabatannya di Indonesia hanya berumur satu tahun saja. Koito, dengan jabatan barunya, bertanggung jawab mengembangkan strategi bisnis untuk mengoptimalkan kinerja Nissan, termasuk mengelola pengenalan produk serta secara signifikan meningkatkan kehadiran dan aksesibilitas merek Nissan Datsun dalam mengejar tujuan menjadi pemain utama sektor otomotif di Indonesia, selain juga menangani pabrik Nissan di Indonesia.

"Eiichi Koito memiliki catatan konsistensi kinerja yang baik serta pengalaman luas dalam industri otomotif dan juga di Mitsubishi. Pengalamannya menangani pasar Indonesia pada tugasnya terdahulu akan sangat menguntungkan," kata Wakil Presiden Senior Regional dan Kepala Komite Operasional Nissan Asia & Oseania, Yutaka Sanada.
"Saya senang memiliki pemimpin yang kuat seperti Koito bergabung untuk mempercepat pertumbuhan Nissan di pasar yang dinamis seperti Indonesia," ujarnya menambahkan.

Koito yang bergabung sejak 1994 di Mitsubishi Motors Corp (MMC) dan sempat tujuh tahun berkiprah di otomotif Indonesia sebagai Direktur Divisi Pemasaran KTB hingga 2011 silam.

Di markas MMC, Koito saat ini tercatat sebagai GM Divisi Layanan Purnajual Global Departemen Perencanaan Layanan Purnajual. Bisa dipastikan penunjukkan Koito yang melintas merek dari Mitsubishi ke Nissan ini sebagai manfaat dari aliansi baru Renault-Nissan-Mitsubishi yang terbentuk belum lama ini.

ANTARA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi