TEMPO.CO, Jakarta - Pasar kendaraan di Cina naik sebesar 4 persen pada bulan ketiga tahun ini. Dari data yang dirilis Cina Association of Automobile Manufacturers, total penjualan mencapai 2,5 juta unit.

Seperti dikutip dari Reuters, Selasa, 11 April 2017, capaian pada Maret lalu naik sebesar 22,4 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Secara kumulatif, kinerja penjualan selama tiga bulan pertama tahun ini naik sebesar 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Lihat: Agar Gardan Motor Matik Berumur Panjang  Pengguna Premium Makin Banyak ke Pertalite, Mengapa?Hasil Formula 1 GP Cina dan Klasemen PembalapSkutik Listrik Gesits Gandeng Industri Komponen LokalRibuan Pecinta Motor Sport Ramaikan Touring Honda CBR250RR

Secara total, asosiasi memprediksi penjualan akan naik sebesar 5 persen pada tahun ini, sedikit melambat dibandingkan kenaikan pada tahun lalu yang mencapai 13,7 persen.

Ini disebabkan karena pemerintah menghilangkan insentif pajak yang diberikan kepada mobil bermesin kecil. Namun demikian, Cina masih menjadi pasar yang menjanjikan bagi industri otomotif global.

Negara tersebut menjadi salah satu pasar paling besar di dunia. Pasar terbesar berikutnya adalah Amerika Serikat. Tak heran, hampir seluruh merek memiliki pabrik di kawasan tersebut. Negara yang juga menjadi pasar potensial adalah Indonesia, dengan rata-rata penjualan setiap tahun mencapai lebih dari 1 juta unit.

BISNIS.COM