Sebulan Diluncurkan, 200 Unit Mazda CX-3 Dipesan Konsumen
Reporter: Tempo.co
Editor: wawan priyanto
Jumat, 21 April 2017 20:00 WIB
Fitur G-Vectoring Control (GVC) pada mobil Mazda CX-3 mampu meminimalisasi bodyroll (limbung) saat mobil bermanuver tajam. Sentul, Jawa Barat, 20 April 2017. Tempo/Wawan Priyanto
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Sales, Marketing & PR Director PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Tio mengatakan kehadiran Mazda CX-3 di Indonesia telah mendapatkan sambutan positif dari masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal ini dapat dilihat dari jumlah Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang masuk tepat sebulan sejak mobil ini diluncurkan pada 14 Maret 2017. "Dari data yang sudah masuk, sebanyak 200 unit CX-3 sudah dipesan konsumen," kata Ricky di Bandung, Kamis malam, 20 April 2017.

Mazda CX-3 dibekali mesin 2.000cc 4-silinder segaris, DOHC, 16 valve dengan teknologi SKYACTIV-G, dipadu dengan penggunaan transmisi otomatis SKYACTIV-DRIVE 6-speed automatic. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 109 kW pada 6.000rpm dan torsi maksimum 192 Nm pada 2.800 rpm.

Baca:Harga Jual Mazda CX-3 DiumumkanSuzuki Ignis Sudah Bisa Dibeli, Mulai Rp 139,5 Juta

Mazda CX-3 di Indonesia ditawarkan dalam dua tipe yaitu Touring dan Grand Touring (GT). Mazda tipe Touring dijual dengan harga Rp 388 juta sementara Mazda CX-3 tipe Grand Touring Rp 435 juta. Ricky menyebut harga ini masih bersifat sementara alias harga promosi. "Juni nanti naik," ujar Ricky.

Di Indonesia, CX-3 mengisi segmen compact crossover. Di segmen ini, rival yang paling mendekati CX-3 adalah Honda HR-V 1.8L Prestige-Mugen with Premium Entertainment System yang dijual dengan harga Rp 406,45 juta.

Simak:LCGC Sering Disalahartikan, Pahami FaktanyaMencoba Rasa New Ayla, Apa Saja yang Baru?

Eurokars, lanjut dia, memang menaruh banyak harapan pada CX-3 untuk menjadi salah satu pendorong penjualan Mazda di Indonesia. Dari total target penjualan tahunan sebanyak 7.500 unit, CX-3 diharapkan mampu memberikan kontribusi sebesar 1.500 unit.

Menurut dia, Mazda2 saat ini masih menjadi back bone penjualan. Tahun lalu Mazda 2 mencatat penjualan sebanyak 2.662 unit, sedangkan Mazda CX-5 terjual 1.381 unit. Mazda Biante dan Mazda 6 masing-masing terjual 754 unit dan 135 unit. "Khusus untuk CX-5, saat ini kami sedang menghabiskan stok. Kira-kira akhir bulan ini (April) sudah habis," ujarnya.

CX-5 merupakan kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) yang lebih besar dibanding CX-3. Model ini cukup populer di segmen SUV medium. Penjualannya juga cukup stabil di angka 250-300 unit per bulan. 

WAWAN PRIYANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi