TEMPO.CO, New Delhi - India menjadi salah satu negara tujuan investasi utama para produsen otomotif global. Sejumlah pabrikan mobil bakal menggelontorkan dana besar-besaran berkisar US$ 8-10 miliar atau sekitar Rp 133,5 triliun untuk pabrik dan perluasan produksi. Investasi itu dilakukan secara bertahap hingga empat tahun ke depan.

India menjadi negara terbesar ketiga dunia di industri otomotif. Dengan rencana investasi besar-besaran, pabrikan otomotif global itu akan semakin memperkuat industri otomotif Negeri Hindustan tersebut. Investasi tersebut bakal meningkatkan produksi mobil menjadi 1,3-1,5 juta unit per tahun. Investasi ini akan meningkatkan lapangan pekerjaan baru 20 ribu-25 ribu orang.

Baca: Tingkat Polusi Tinggi, India Genjot Industri Kendaraan ...

Sejumlah pabrikan mobil yang telah menyatakan komitmen meningkatkan investasi adalah Fiat, Hyundai Motor dan anak usahanya Kia Motors, perusahaan otomotif Cina-SAIC Motor, Changan dan Beiqi Foton, serta Suzuki Motor Corp lewat anak usahanya di India, Maruti Suzuki. 

Suzuki Motor Corp sangat agresif meningkatkan investasi. Hal ini tak terlepas dari pertumbuhan anak usaha Maruti Suzuki yang sangat signifikan. Dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan Maruti Suzuki di atas satu tingkat dibandingkan dengan perusahaan otomotif yang beroperasi di India.

Baca: Peugeot Beli Merek Bersejarah India, Ambassador 

Penjualan mobil penumpang menunjukkan pertumbuhan yang pesat dan merupakan terbesar kelima. Penjualannya menembus angka di atas tiga juta unit pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2017. Raihan penjualan kendaraan penumpang yang tinggi ini merupakan yang pertama kalinya. India menargetkan penjualan kendaraan penumpang mencapai lima juta unit per tahun pada akhir dekade ini.

Kapasitas produksi mobil penumpang di India saat ini diperkirakan mencapai lebih dari 5,5 juta unit. Beberapa produsen otomotif menjadikan India sebagai basis ekspor.

ECONOMICTIMES.INDIATIMES.COM| SETIAWAN ADIWIJAYA